Pilpres 2024

Resmi, Anies Baswedan Punya Tiket Menuju Pilpres 2024, PDIP Tetap Ngotot Ogah Beri Dukungan, Kenapa?

PDI Perjuangan tetap enggan memberikan dukungan walau Anies Baswedan sudah resmi memiliki tiket menuju Pilpres 2024 mendatang.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/alex suban
PDI Perjuangan tetap enggan memberikan dukungan walau Anies Baswedan sudah resmi memiliki tiket menuju Pilpres 2024 mendatang. Foto: Anies Baswedan 

Hasto menuturkan PDIP tak mungkin dengan koalisi yang akan mengusung Anies lantaran memiliki rekam jejak yang tak senafas dengan partainya.

Dia menambahkan jika Anies tak melanjutkan kebijakan Presiden Jokowi saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Dari gubernur ya saja sudah antitesa, banyak kebijakan Pak jokowi yang tidak dilanjutkan apalagi nanti kebijakan-kebijakan untuk yang lebih besar karena politik ini dimulai dari hal yang lebih kecil," imbuhnya.

Elektabilitas Anies di 8 lembaga survei

Lantas, bagaimana elektabilitas Anies Baswedan sebagai capres 2024 menurut lembaga survei?

1. Indikator Politik Indonesia

Presiden PKS Ahmad Syaikhu berfoto dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua Majelis Syura Muhammad Sohibul Iman dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi saat mendeklarasikan dukungan di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kawasan TB Simatupang,  Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama petinggi lainnya secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden dari PKS. Tribunnews/Jeprima
Presiden PKS Ahmad Syaikhu berfoto dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Ketua Majelis Syura Muhammad Sohibul Iman dan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al-Habsyi saat mendeklarasikan dukungan di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023). Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama petinggi lainnya secara resmi mendeklarasikan Anies Baswedan menjadi calon presiden dari PKS. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

 

Lembaga Indikator Politik Indonesia melakukan survei simulasi tiga nama capres, yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; Anies Baswedan; dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan elektabilitas ketiga nama itu tak terpaut jauh.

Hasilnya, Anies menempati peringkat kedua dengan elektabilitas 28,3 persen.

Sementara itu, Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dengan elektabilitas 35,8 persen dan Prabowo di peringkat ketiga dengan 26,7 persen.

"Tiga nama besar, masing-masing tidak terpaut jauh. Ganjar teratas 35,8 persen," ujar Burhanuddin dalam pemaparannya secara virtual, Rabu (4/1/2023).

Survei ini dilakukan Indikator Politik Indonesia pada periode 1-6 Desember 2022 pada 1.220 responden.

Margin of error-nya sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Universitas Bakrie

Hasil survei politik nasional Universitas Bakri menemukan, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul daripada Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.
Hasil survei politik nasional Universitas Bakri menemukan, elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul daripada Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto. (Ibriza)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved