Pilpres 2024

Resmi, Anies Baswedan Punya Tiket Menuju Pilpres 2024, PDIP Tetap Ngotot Ogah Beri Dukungan, Kenapa?

PDI Perjuangan tetap enggan memberikan dukungan walau Anies Baswedan sudah resmi memiliki tiket menuju Pilpres 2024 mendatang.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/alex suban
PDI Perjuangan tetap enggan memberikan dukungan walau Anies Baswedan sudah resmi memiliki tiket menuju Pilpres 2024 mendatang. Foto: Anies Baswedan 

Dia pun berharap Eks Mendikbud RI itu dapat mewujudkan cita-cita Indonesia.

"PKS berharap beliau dapat melanjutkan cita-cita pendiri bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu berdaulat adil dan makmur dengan mengambil langkah pembaharuan yang berisikan perubahan dan kesinambungan pembangunan," ungkapnya.

"Apa yang sudah baik hari ini kita sempurnakan dan kita pembaharui dengan semakin menyempurnakan agar tujuan mulia para pendiri bangsa akan semakin sempurna tertunaikan," sambungnya.

Syaikhu pun menyatakan bahwa Presiden Indonesia diharapkan dapat melunasi janji kemerdekaan dan membawa Indonesia menjadi lebih baik.

"Semoga Allah SWT menghimpun kita dalam kebersamaan untuk memajukan bangsa Indonesia yang tecinta. Semoga Allah SWT karuniakan presiden mendatang yang dapat memimpin bangsa dan melunasi janji janji kemerdekaan. Membawa indonesia menjadi bangsa yang lebih baik," katanya.

Diketahui, NasDem yang pertama mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 pada Oktober 2022.

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, mengungkapkan Anies Baswedan adalah capres terbaik menurut partainya.

Sementara Partai Demokrat, masuk dalam Koalisi Perubahan juga turut mendukung Anies sebagai capres 2024.

PDIP tolak dukung Anies Baswedan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tak akan berkoalisi dengan NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di 2024.

Hasto mengatakan PDIP tak mau berkoalisi dengan tiga partai politik (parpol) yang akan mengusung Anies Baswedan.

Terlebih, dia menyebut bahwa Anies disebut-sebut sebagai antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"(Kami akan) bergabung dengan koalisi yang tidak mengusung antitesa Pak Jokowi sehingga kami jelas berbeda dengan NasDem, Demokrat, PKS yang telah mengusung Bapak Anies Baswedan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Dia menuturkan PDIP akan berkoalisi dengan parpol yang memiliki semangat gotong royong.

"Kami akan bekerja sama dengan partai-partai lain dan kemudian mendorong semangat gotong royong. Itu tinggal nanti dialognya siapa capres dan cawapres karena PDIP adalah pemenang Pemilu," ujar Hasto.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved