Penganiayaan

Menkeu Sri Mulyani Sebut Tindakan Mario Dandy Satriyo Keji, Aniaya Anak Pengurus GP Ansor

Menkeu Sri Mulyani menganggap tindakan Mario Dandy Satriyo, anak Rafael Alun Trisambodo, adalah tindakan keji

Penulis: Suprapto | Editor: Suprapto
Humas Ditjen Pajak, kompastv
Menkeu Sri Mulyani menganggap tindakan Mario Dandy Satriyo, anak Rafael Alun Trisambodo, adalah tindakan keji dan perilakunya memalukan keluarga besar Kementerian Keuangan. Ayah Dandy merupakan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah DJP Jakarta Selatan. Rafael meminta maaf atas penganiayaan yang dilakukan anaknya terhadap anak pengurus GP Ansor, David, Kamis (23/2/2023). 

Dirinya berdoa kepada Allah untuk membalas semua kebaikan.  

"Terimakasih atas doa doanya, Gusti Allah akan membalas doa jenengan semua," tambahnya.

Baca juga: Viral Anies-Sandi Peringkat Pertama Survei Pilpres 2024, PKS Kasih Sinyal Dukungan, Dampingi Anies?

Baca juga: Putranya Koma Dianiaya Anak Pejabat Pajak Jaksel, Ayah Korban: Saya Maafkan, Proses Hukum Berjalan

Putranya Koma Dianiaya Anak Pejabat Pajak Jaksel, Ayah Korban: Saya Maafkan, Proses Hukum Berjalan

Dalam statusnya, Jonathan mengungkapkan pihak keluarga pelaku yang diketahui merupakan anak pejabat Pajak Jakarta Selatan itu bertandang ke rumahnya.

Dirinya pun menemui mereka yang memohonkan maaf atas peritiwa yang menimpa David.

"Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir," tulis Jonathan.

Baca juga: Pemuda yang Dianiaya Pengemudi Rubicon di Pesanggrahan Rupanya Anggota Banser NU-Anak PP GP Ansor

Baca juga: UAS Ikut Klarifikasi Tuduhan Wahabi Ustaz Hanan Attaki, Panjang Lebar Beberkan Profil Sahabat

"Kita punya tanggung jawab masing2, mohon doanya sampai saat ini david belum siuman," jelasnya.

Walau permohonan maaf telah diterima, dirinya mengaku akan terus mengawal proses hukum hingga tuntas.

Apalagi, pelaku yang menganiaya putranya itu kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak Polres Jakarta Selatan.  

David Akhirnya Sadar Setelah Koma Dua Hari

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengungkapkan putra pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, David yang dianiaya Mario Dandy Satriyo (20) atau MDS anak pejabat pajak Jaksel akhirnya sadar dari koma selama dua hari.

Walau begitu, David kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Permata Hijau, Kabayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Saya baru dapat laporan dari penyidik di rumah sakit, tadi sekitar jam 11.00 WIB, korban sudah sadar," kata Ade Ary dalam konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Selatan.

Ade Ary memastikan, pihaknya akan menggali keterangan dari korban setelah mendapat rekomendasi dokter.

Pemuda yang Dianiaya Pengemudi Rubicon di Pesanggrahan Rupanya Anggota Banser NU-Anak PP GP Ansor

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved