Viral Media Sosial
Tak Ada yang Bisa Lolos dari Irjen Fadil Imran, 10 Debt Collector Ikut Ditangkap di Panongan
Tak Ada yang Bisa Lolos dari Irjen Fadil Imran, 10 Debt Collector Ikut Ditangkap di Panongan, Kabupaten Tangerang
Pelaku lain dalam kasus tersebut, kata Hengki, kemungkinan masih ada.
Para tersangka dijerat Pasal 365 KUHP, Pasal 368 KUHP, dan Pasal 335 KUHP.
Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu bahkan memberikan ultimatum agar segera menyerahkan diri.
"Kepada debt collector yang terlibat perlawanan terhadap petugas, kami minta segera menyerahkan diri, atau kami kejar dan tindak tegas," katanya.
Darah Irjen Fadil Mendidih Lihat anggotanya Dimaki Debt Collector
Kemarahan Kapolda Fadil itu menyusul aksi komplotan debt collector atau penagih utang yang memaki-maki anggota polisi.
Peristiwa itu terjadi saat sejumlah debt collector itu menarik paksa mobil milik seorang selebgram tiktok Clara Shinta di Apartemen Casa Grande, Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/2/2023) lalu.
Irjen Fadil Imran mengaku darahnya sampai mendidih karena tak terima dengan aksi debt collector yang memaki-maki anggotanya.
Video Fadil Imran murka atas tindakan debt collector yang membentak anggota polisi itu viral setelah beredar di media sosial.
"Saya lihat preman ini sudah merajalela di Jakarta ini. Sampai tadi malam saya tidur jam 3, darah saya mendidih itu saya lihat anggota dimaki-maki begitu," kata Fadil Imran seperti dilihat dalam video yang diunggah ulang akun Instagram @kabarnegri, Selasa (21/2/2023).
"Enggak ada lagi tempatnya preman di Jakarta. Jangan mundur lagi, sedih hati saya itu, bolak-balik. Yang debt collector macam itu jangan biarkan dia itu, lawan, tangkap, jangan pakai lama," sambungnya.
Kapolda pun memerintahkan kasat serse di wilayah hukum Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat menumpas aksi premanisme di wilayahnya masing-masing.
"Ini Kasat Serse- Kasat Serse jangan lambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respons, cepat tangkap preman-preman kayak gitu," katanya.
Selain menindak aksi debt collector yang bersikap arogan, Irjen Fadil juga memerintahkan jajarannya untuk mengusut perusahaan leasing yang memakai jasa preman-preman.
"Debt collector juga kalau ada yang ngomongnya kasar. Termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu. Gak boleh lagi, debt collector-collector yang menggunakan kekerasan. Menteror orang, gak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," ujar Fadil Imran.
Video Kapolda Fadil Imran yang memerintahkan anak buahnya untuk menindak tegas premanisme termasuk debt collector di Jakarta menjadi sorotan warganet.
Rata-rata warganet menanti Irjen Fadil Imran membuktikan ucapannya itu secepatnya.
Banyak warganet juga merasa resah dengan keberadan debt collector yang masih berkeliaran di Jakarta.
Dianggap Ngibul Tak Tahu Ada Acara Makan Gratis, Begini Kata KDM saat Video Sebelumnya Tersebar |
![]() |
---|
Putri Karlina Mengaku Tak Pernah Posting Makan Gratis di Pendopo Garut hingga Tewaskan 3 orang |
![]() |
---|
Dituntut Wali Murid Rp 25 Juta, Gus Miftah Ungkap Kondisi Rumah Guru Madrasah di Demak |
![]() |
---|
Terkuak! Ini Identitas Wali Murid yang Tuntut Rp 25 Juta ke Guru Madrasah di Demak |
![]() |
---|
Dicari Gus Miftah, Ini Identitas Guru Madrasah di Demak yang Dituntut Wali Murid Rp 25 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.