Viral Media Sosial

Tak Ada yang Bisa Lolos dari Irjen Fadil Imran, 10 Debt Collector Ikut Ditangkap di Panongan

Tak Ada yang Bisa Lolos dari Irjen Fadil Imran, 10 Debt Collector Ikut Ditangkap di Panongan, Kabupaten Tangerang

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Kolase Foto Instagram
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran begitu marahnya dengan aksi premanisme yang semakin marak di Jakarta. Kemarahan Kapolda Fadil itu menyusul aksi komplotan debt collector atau penagih utang yang memaki-maki anggota polisi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Amarah yang luar biasa ditunjukkan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ketika mengetahui anak buahnya dimaki dan dibentak sekelompok debt collector ketika menarik mobil milik Clara Shinta di kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Irjen fadil pun segera menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memburu para debt collector yang dinilainya meresahkan masyarakat.

"Ini Kasat Serse- Kasat Serse jangan lambat datang ke TKP kalau ada begitu. Cepat respons, cepat tangkap preman-preman kayak gitu," katanya.

Selain menindak aksi debt collector yang bersikap arogan, Irjen Fadil juga memerintahkan jajarannya untuk mengusut perusahaan leasing yang memakai jasa preman-preman.

"Debt collector juga kalau ada yang ngomongnya kasar. Termasuk yang order itu, siapa itu perusahaan leasing yang order itu.  Gak boleh lagi, debt collector-collector yang menggunakan kekerasan. Menteror orang, gak boleh lagi. Saya perintahkan kamu itu," ujar Fadil Imran. 

Baca juga: Belai Kepala David yang Koma, Panglima Tertinggi Banser NU Ultimatum Anak Pejabat Pajak Jaksel

Baca juga: Anak Buahnya Dimaki Debt Collector, Irjen Fadil Tegas Berantas Preman: Akan Berhadapan dengan Saya

Instruksi Irjen Fadil Imron pun dipatuhi jajarannya.

Tak hanya menangkap tiga dari tujuh debt collector yang menarik mobil Clara Shinta, jajaran Kepolisian pun menangkap sebanyak 10 orang debt collector di wilayah Panongan, Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Panongan, IPTU Hotma Manurung.

Diungkapkannya, penangkapan debt collector tersebut dilakukan merujuk aksi mereka yang hendak menarik truk milik seorang warga.

Hanya saja, dirinya mengaku tidak dapat banyak memberikan informasi lantaran kasus penangkapan debt collector itu ditangani Polda Banten.   

"Ya benar. Ada 10 yang diamankan. Itu yang tangani adalah Polda Banten. Dan kami dari Polsek Panongan hanya perbantuan," ujar Hotma, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Putranya Koma Dianiaya Anak Pejabat Pajak Jaksel, Ayah Korban: Saya Maafkan, Proses Hukum Berjalan

Baca juga: Putranya Bangun dari Koma, Ayah Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Jaksel Tulis Pesan Haru

Anak Buahnya Dimaki Debt Collector, Irjen Fadil Tegas Berantas Preman: Akan Berhadapan dengan Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, tak akan pandang bulu dalam memberantas aksi premanisme yang selama ini meresahkan masyarakat, terutama di wilayah hukumnya.

"Kami akan melakukan penegakan hukum tanpa pandang bulu, tidak boleh ada kelompok maupun perorangan yang melalukan kekerasan seolah dia atas hukum," ujar dia, kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (23/2/2023).

Ia bahkan tak segan berhadapan dengan mereka. Hal itu untuk memberi rasa aman kepada masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved