Berita Jakarta

Hampir Empat Bulan Warga Eks Kampung Bayam Alami Penderitaan Tinggal di Tenda depan JIS 

Di balik kemegahan JIS, ada sejumlah warga eks Kampung Bayam terpaksa bertahan menempati tenda alakadarnya.

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy
Seorang warga eks Kampung Bayam yang tinggal di tenda di depan JIS 

Laporan wartawan wartakotalive.com, M Rifqi Ibnumasy

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Suasana kontras nampak jelas di depan bangunan megah Jakarta International Stadium (JIS), Jalan Sunter Permai, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Di balik kemegahan JIS, ada sejumlah warga eks Kampung Bayam terpaksa bertahan menempati tenda alakadarnya.

Dari depan tenda, nampak sejumlah warga baik anak-anak hingga lanjut usia (lansia) nampak berdesak-desakan untuk sekadar beristirahat.

Tenda yang dihuni warga itu hanya beratapkan terpal berwarna biru dengan tiang penyangga terbuat dari potongan bambu.

Suasana dalam tenda pun mengenaskan, debu-debu jalanan berterbangan memenuhi seisi ruang tenda dengan luas tak lebih dari 3 X 5 meter persegi.

Baca juga: Legislator DKI Ingin Kampung Susun Bayam Tetap Dikelola DKI, Bukan Jakpro

Penampakan tenda di depan JIS yang dihuni warga eks Kampung Bayam, Selasa (21/2/2023). (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy)
Penampakan tenda di depan JIS yang dihuni warga eks Kampung Bayam, Selasa (21/2/2023). (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy) (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy)

Hujan yang terjadi belakangan ini juga membuat area tenda nampak becek dipenuhi oleh lumpur yang terbawa alas kaki warga.

Perabotan rumah tangga dari peralatan masak, pakaian hingga perlengkapan tidur juga terlihat berserakan mengisi sudut-sudut tenda.

Letak Kampung Susun Bayam sendiri berada di sisi Utara stadion utama JIS, persis di samping rel kereta api dan Jalan R. E. Martadinata.

Pantauan Warta Kota pada Selasa (21/2/2023), Kampung Susun Bayam nampak sepi dari kejauhan.

Akses jalan menuju lokasi kampung susun itu pun masih tertutup rapat bahkan terkunci.

Masyarakat pun tak diizinkan untuk memasukinya.

Baca juga: Ridwan Kamil Salah Sebut Dirinya Gubernur DKI Jakarta, Pengamat Tuding RK Cuma Cari Perhatian

Empat Bulan Bertahan di Tenda 

Hidup segan matipun tak mau, itulah yang dirasakan warga bernama Suhandi (66) selama tinggal di tenda. 

Suhandi bersama 20 warga dari lima Kepala Keluarga (KK) eks Kampung Bayam lainya sudah tiga bulan lebih bertahan di tenda.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved