Pilpres 2024

Isu Penundaan Pemilu 2024, Adian Napitupulu: Enggak Usah Ditunda, Kecuali Ada Situasi Luar Biasa

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pena 98 Adian Napitupulu akui, Pemilu 2024 nanti tetap dilaksanakan sesuai jadwal lima tahunan.

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews/Chaerul Umam
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pena 98 Adian Napitupulu mengakui, Pemilu 2024 nanti tetap dilaksanakan sesuai jadwal lima tahunan. Foto: Anggota Komisi VII DPR Fraksi PDIP Adian Yunus Yusak Napitupulu 

WARTAKOTALIVE.COM - Isu penundaan Pemilu 2024, membuat Persatuan Nasional Aktivis 98 (Pena 98) buka suara.

Isu penundaan Pemilu 2024 tersebut mencuat saat pandemi Covid-19 yang sempat mewabah di Indonesia.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pena 98 Adian Napitupulu akui, Pemilu 2024 nanti tetap dilaksanakan sesuai jadwal lima tahunan.

"Kita rasa Pemilu sesuai konstitusi saja. Enggak usah ditunda-tunda, kecuali ada situasi luar biasa," kata Adian saat konferensi pers di Graha PENA 98, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Baca juga: Waketum PKB: Dengan Segala Hormat, Izinkan Saya dan PKB Terus Lanjutkan Wacana Penundaan Pemilu

Baca juga: Megawati: Sebagai Ketua Partai Saya Tegas Katakan No! Tak Ada Penundaan Pemilu Sama Sekali

Baca juga: Laskar Ganjar-Puan: Pernyataan Luhut soal Big Data Penundaan Pemilu bikin Situasi Makin Meruncing

Adian Napitupulu menambahkan, saat ini pihaknya sedang fokus membangun kriteria calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Dia mengungkapkan penundaan Pemilu 2024 tidak perlu dibahas kembali, karena mencoreng demokrasi.

"Saya nggak mau lari dari konteks itu (penundaan Pemilu). Saya mau membahas kriteria. Sebab, kita nggak bahas ini satu jam selesai, tetapi sekian lama digodok literasinya," ujarnya.

Selain itu, Adian mengaku pihaknya mempelajari banyak literasi soal penyelesaian konflik, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), dan politik identitas.

Dia mengatakan pihaknya tidak ingin Capres 2024 yang diusung memiliki latar belakang yang buruk kepada masyarakat.

"Ini sekian lama kita buat. Kita cari literasinya, kita belajar bagaimana penyelesaian konflik. Pelanggaran HAM, misalnya di Afrika Selatan, kita belajar Nelson Mandela."

"Kita belajar bagaimana kemudian simposiun tentang politik identitas di Wina tahun 1994. Kita coba mencari, kita elaborasi berhari-hari, berminggu-minggu,” kata Adian.

“Jadi, kita berharap negara ini tidak dipimpin oleh 1-2 orang, karena harusnya dipimpin oleh konstitusi," imbuhnya.

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri menegaskan, Pemilu 2024 tidak bakal ditunda.

Pemilu 2024, kata Mega, harus berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Saya tegas mengatakan sebagai ketua partai, no! Tak ada penundaan (pemilu) sama sekali."

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved