Pemilu 2024

Partai Ummat akan Berjuang dari Masjid ke Masjid, Bawaslu:Jangan Gunakan Tempat Ibadah buat Kampanye

Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menegaskan, pihaknya akan melawan narasi-narasi negatif tentang politik identitas.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews/Naufal Lanten
Partai Ummat mengaku akan menjalankan politik identitas di Pilpres 2024 

Karena itu, menantu Amien Rais ini menuturkan, politik identitas adalah politik yang berpancasilais.

"Dengan demikian perlu dipahami, bahwa sesungguhnya, justru politik identitas adalah politik yang pancasilais," tutur Ridho.

Baca juga: Ganjar Pranowo Paling Banyak Dipilih oleh Masyarakat Jadi Presiden Versi Survei Populi Center

Ridho mengungkapkan, Partai Ummat akan membangun perjuangan dari masjid, sebagaimana Rasulullah Saw lakukan setelah hijrah.

"Bagi Umat Islam, selain tempat ibadah, masjid seharusnya menjadi pusat inkubasi ide dan etalase gagasan."

"Menjadi ruang pertemuan pikiran untuk menyusun rencana dan strategi keummatan, dan menjadi titik nol sebuah perjuangan, termasuk di dalamnya jihad politik," bebernya.

Baca juga: Tak Punya Strategi, Erick Thohir Siap Menang dan Kalah di Pemilihan Ketua Umum PSSI

Ia menambahkan, seharusnya yang dilarang di masjid adalah politik provokasi, bukan politik ide dan gagasan.

"Yang seharusnya dilarang di masjid bukanlah politik gagasan, tapi politik provokasi, keduanya sangatlah berbeda."

"Yang seharusnya dilarang bukanlah politik persatuan, tapi politik segregasi, sekali lagi, keduanya sangatlah berbeda," bebernya.

Dukung Anies Baswedan

artai Ummat mendeklarasikan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Anies mengatakan, dukungan tersebut merupakan bentuk dari kepercayaan.

"Saya sampaikan kepada semua yang memberikan dukungan, support, itu tanda kepercayaan. Saya sampaikan terima kasih, apresiasi kepada semua," ujar Anies setelah hadir di acara Bawa Idemu, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).

Anies menjelaskan, dalam setiap ajang kontestasi politik demokrasi akan selaku ada berbagai pihak yang mengutarakan sikap dan arah dukungan. 

Kondisi tersebut pun cukup lumrah, khususnya Pemilu.

"Pemilu pasti akan ada eksperesi dukungan dari mana-mana. Apresiasi, terima kasih, seperti saya bertugas di Jakarta dukungan bisa banyak unsurnya," ujar Anies. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved