Mantan Kabareskrim Anang Iskandar Maju Pileg 2024 Lewat Perindo, Hary Tanoe: Berjuang untuk NKRI

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT), menyambut baik angkah dari Komjen Pol (Purn) Anang Iskandar, untuk maju Pemilihan Legislatif DPR RI Dapil Jawa Timur melalui Partai Perindo. 

Diketahui, bahwa Anang Iskandar merupakan Purnawirawan jenderal bintang tiga, lulusan Akpol tahun 1982.

Kemudian, pernah menjabat sebagai Kabareskrim Polri periode 2015 hingga 2016, serta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2012.

"Selamat bergabung Pak Anang. Mari kita berjuang untuk NKRI yang lebih baik," ujar HT dikutip di laman Instagram ya, Senin (13/2/2023).

HT menegaskan, bahwa partai Perindo merupakan partai inklusif. 

Baca juga: Hasil Survei Populi Center: Elektabilitas PDIP 24,5 Persen, Perindo Kalahkan PAN

"Gaung yang dibangun Partai Perindo, semakin menarik semua kalangan, baik dari tokoh nasional maupun daerah bergabung,"ujar HT 

Sebagai informasi, sebelum memilih Partai Perindo, yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bernomor urut 16, pada kertas suara Pemilu 2024. 

Anang juga pernah terdaftar sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.

Targetkan Elektabilitas Perindo Tembus 6 Persen

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menargetkan elektabilitas partainya pada April 2023 mencapai 6 persen, dan menembus peringkat 5 besar jelang Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan HT menyusul hasil survei yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI), yang menyebut elektabilitas Partai Perindo meroket menjadi 4,8 persen dalam survei yang digelar pada 7-11 Januari 2023.

Dalam survei LSI tersebut, tingkat keterpilihan Partai Perindo menduduki peringkat ketujuh dari seluruh parpol, dan diprediksi lolos ke Senayan.

Elektabilitas Partai Perindo itu bahkan melampaui parpol yang saat ini sudah duduk di parlemen, yaitu PKB, PPP, dan PAN.

"Bersyukur, alhamdulillah. Itu kan angka yang tinggi 4,8 (persen) dan ranking-nya nomor 7."

"Yang membesarkan hati, untuk ke ranking 5 bedanya tidak banyak, 0,2 persen," kata HT dalam video yang diunggah di akun Instagramnya @hary.tanoesoedibjo, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Hasil Survei Populi Center: Elektabilitas PDIP 24,5 Persen, Perindo Kalahkan PAN

Untuk itu, HT menyerukan kader dan pengurus di seluruh Indonesia untuk terus bergerak dan bekerja keras.

"Jadi, saya dorong kepada kawan-kawan, ayo kita berusaha secepat-cepatnya supaya bisa naik ke ranking 5. Tidak lewat dari bulan April tahun 2023 ini," tegas HT.

Dengan diperkuatnya struktur Partai Perindo hingga desa/kelurahan, HT berharap elektabilitas Partai Perindo semakin meroket pada April 2023.

"Mudah-mudahan dapat naik di atas 6 persen pada Bulan April 2023 mendatang," ucap HT.

HT mengungkapkan, seiring dengan banyaknya tokoh-tokoh nasional dan daerah maupun kalangan pemuda bergabung, Partai Perindo diharapkan mampu meraup suara double digit pada Pemilu 2024.

Baca juga: Targetkan Double Digit, Hary Tanoe Lantik Eks Pangdam Brawijaya Jadi Ketua DPW Partai Perindo Jatim

"Dengan makin banyaknya tokoh masyarakat dan pemuda bergabung dengan Partai Perindo, diharapkan target dua digit bulan Oktober-November 2023 dapat tercapai," tutur HT.

Survei terbaru Lembaga LSI menunjukkan Partai Perindo meraih elektabilitas 4,8 persen dalam survei yang digelar pada 7-11 Januari 2023 itu.

Raihan itu tak hanya paling tinggi di antara parpol non parlemen lainnya, namun juga torehan elektabilitas partai bernomor urut 16 pada Pemilu 2024 tersebut, melampaui tiga partai parlemen, yaitu PKB 4,7 persen, PPP 2,2 persen, dan PAN 0,6 persen.

"Perindo hampir 5 (persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangannya secara daring, Minggu (22/1/2023).

Survei LSI memaparkan PDIP masih menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi, yaitu 21,9 persen.

Disusul Gerindra 12,1 persen, Demokrat 7,1 persen, Golkar 6,7 persen, NasDem 5 persen, PKS 5 persen, Perindo 4,8 persen, dan PKB 4,7 persen.

"Partai lain rendah. Sekitar 26,7 persen belum menunjukkan pilihannya," tulis LSI.

Survei yang dilakukan LSI itu diikuti sebanyak 1.221 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (RDD).

Margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News