Pilpres 2024
Resmi Dukung Prabowo Subianto, Immanuel Ebenezer: Beliau Sosok Punya Nyali dan Tegas Mengambil Sikap
Meski mendukung Prabowo Subianto, Immanuel Ebenezer menghargai kandidat lain seperti Puan Maharani, Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Relawan Jokowi Mania (JoMan) menyatakan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Adapun dukungan ini dinyatakan, setelah Relawan JoMan membubarkan Ganjar Pranowo (GP) Mania.
"DPP Jokowi Mania (JoMan) memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024/2029, Hidup Prabowo," ujar Sekjen Relawan JoMan Akhmad Gojali, di DPP JoMan, Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Akhmad Gojali mengatakan, sejumlah alasan pihaknya mendukung Prabowo Subianto maju dalam Pemilu 2024.
Baca juga: Immanuel Ebenezer Bubarkan GP Mania, Grace Natalie: Sejak Dukung Munarman Kami Pertanyakan Valuenya
Salah satunya, Prabowo dinilai memiliki modal sosial yang lebih dari cukup untuk jadi capres 2024 mendatang.
"Dan juga memiliki Prabowo sosok pemimpin yang bernyali dalam mengambil sikap, meskipun banyak yang menghujat dan mencibir," ujar Akhmad.
Selain itu, Ketua DPP Joman, Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel menyebutkan, pihaknya memang memilih satu dari sejumlah kandidat capres potensial yang namanya kerap muncul di hasil survei.
Baca juga: GP Mania Bubar, Grace Natalie Sebut Immanuel Ebenezer Oportunis: Noel Ini Valuenya Apa Sih?
Meski mendukung Prabowo Subianto, ia pun menghargai kandidat lain seperti Puan Maharani, Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo.
Menurutnya, mereka merupakan tokoh pemimpin bangsa yang punya kualitas dan intergitas yang tidak perlu ditanyakan lagi.
“Artinya ke depan kami meyakini bahwa bangsa ini diisi oleh kader bangsa yang punya kualitas dan punya integritas,” ujar Noel.
Bakal ganti nama
Ketua Umum DPP Jokowi Mania (Joman) Immanuel Ebenezer mempertimbangkan mengganti nama organisasinya, usai mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Noel, sapaan akrabnya, mengaku bakal tetap menyematkan kata ‘Mania’ jika nantinya Joman berganti nama.
“Kalau soal nama itu akan kami pertimbangan kan, karena saya terkesan dukung orang itu selalu ada kata manianya,” kata Noel saat konferensi pers di DPP Joman, Jakarta Selatan, Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Anies Bilang Keadilan Sosial Bukan Prioritas Kebijakan Pemerintah, Dikatakan tapi Tidak Dipraktikkan
Ia mengatakan, perubahan nama ini juga akan dibahas setelah pihaknya bertemu Prabowo Subianto.
“Nanti saya jawab setelah ketemu dengan Pak Prabowo,” tuturnya.
Wartakotalive sebelumnya memberitakan, Dewan Pimpinan Pusat Jokowi Mania Nusantara (DPP Joman) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024-2029.
Baca juga: Gatot Nurmantyo: Ada Orang Menikmati Surga Indonesia, tapi Lebih Banyak yang Nikmati Nerakanya
Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat pleno jajaran DPP Joman yang berlangsung pada Selasa (14/2/2023) kemarin.
Ketua Umum DPP Joman Immanuel Ebenezer mengatakan, pihaknya bakal membuka komunikasi langsung dengan Prabowo Subianto, usai mendeklarasikan dukungan.
"Kami belum bertemu langsung dengan Pak Prabowo dan jajaran Gerindra."
Baca juga: Partai Ummat Siap Antar Anies ke Istana, Ridho Rahmadi: Mesin Baru Sudah Panas dan Siap Berjuang
"Usai dukungan ini, kami akan berkomunikasi langsung dengan Pak Prabowo dalam waktu dekat."
"Nanti teman-teman media akan kami undang," ucap Noel saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/2/2023).
Meski begitu, Noel belum bisa memastikan soal pembicaraan yang akan dibahas saat nanti bertemu Prabowo dan jajaran Partai Gerindra.
Alasan GP Mania Bubar
Sebelumnya, kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania resmi membubarkan diri dan menarik dukungan atas Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer di Kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2023).
Dari sejumlah alasan bubarnya GP Mania, karena mereka menilai Ganjar Pranowo tidak memiliki nilai lebih atau miskin gagasan dan program untuk Indonesia.
Menanggapi hal ini Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengatakan penilaian itu terlalu berlebihan karena setiap manusia pasti memiliki gagasan.
"Manusia itu semua punya gagasan. Cuma yang dimaksud gagasan yang mana ini kan gitu loh. Gagasan sebagai seorang negarawan, gagasan sebagai seorang politisi, gagasan sebagai orang awam atau gagasan yang mana?" kata Bambang Pacul di Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).
Namun, Bambang Pacul enggan berkomentar lebih jauh terkait penilaian tersebut karena baiknya bertanya langsung kepada Ganjar.

Baca juga: GP Mania Tarik Dukungan Terhadap Ganjar Pranowo, Nilai Bukan Sosok Tepat Penerus Jokowi
"Ya mana kita tahu gitu loh, pokoknya aku nggak mau komentari lah," tuturnya.
Sebelumnya, kelompok relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania resmi membubarkan diri.
Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer menyampaikan, bahwa GP Mania ini sudah mendeklarasikan di berbagai daerah.
"Ada di DKI Jakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Aceh, Jambi, Kalimantan, Sulawesi, dan Daerah lainnya," ujar Noel.
Noel mengatakan, sejak HUT PDIP beberapa waktu lalu, Megawati Soekarnoputri tidak mengumumkan siapa yang diusung dari partainya terkait calon presiden 2024.
"Padahal, publik menunggu dan sekaligus bseharap agar diumumkan capres PDIP, dan harapan itu tentu ke Ganjar Pranowo," tutur Noel.
Baca juga: Ganjarist Bersyukur dan Berterima Kasih GP Mania Tidak Lagi Mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
"Dengan tidak diumumkan nama ganjar, publik bertanya tanya, dan galau, terutama pendukung ganjar. Jangan-jangan Pak Ganjar tidak akan diusung oleh PDI. Atau jangan jangan juga pak Ganjar tidak ingin mencalonkan diri sebagai presiden," tambah Noel.
Noel menegaskan, GP Mania sudah tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.
Karenanya kata Noel, ia membubarkan organisasinya tersebut.
"Meminta kepada seluruh pengurus relawan, tetap dalam satu barisan, sambil menunggu arahan atau keputusan akan diarahkan kemana dukungan capres cawapres untuk 2024 mendatang," tutur Noel.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Ahmad Gojali Harahap juga menambahkan, ada sejumlah alasan GP Mania dibubarkan.
Pertama, Ketidakpastian Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai Capres.
Baca juga: Pasangan Ganjar-Puan Tersingkir di Putaran Pertama Jika PDIP Tak Berkoalisi di Pilpres 2024
Kedua, Ganjar Pranowo tidak mampu meyakinkan rakyat, pendukungnya dan partainya, untuk dijadikan sebagai capres 2024.
"Ketiga, tidak adanya nilai lebih yang ditonjolkan oleh Ganjar Pranowo sebagai capres baik dalam hal gagasan, maupun program untuk membangun Indonesia yang lebih maju dan lebih baik, di masa yang akan datang," ujar Akhmad
Kemudian, keempat yaitu Ganjar Pranowo diyakini bukan sosok yang tepat melanjutkan kepimpinan pasca Presiden Joko Widodo.
"Kelima, Tampilan Ganjar Pranowo di publik (medsos) berbeda dengan tampilan kesehatan yang sesungguhnya" tambah Akhmad.
Baru Partai Bocil yang Dukung Ganjar
Noel beberapa waktu lalu mengapresiasi langkah Partai NasDem mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
Immanuel Ebenezer, Ketua Relawan Ganjar Pranowo Mania, menganggap keputusan tersebut merupakan sesuatu yang luar biasa.
"Saya jujur, dalam hal ini saya mengapresiasi sekali sikap NasDem ya, yang begitu luar biasa berani mendeclare Anies Baswedan untuk maju 2024," kata Noel, dalam sebuah diskusi di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022).
Noel menyebut Ganjar hingga kini belum mendapatkan dukungan dari partai politik atau parpol parlemen.
Baca juga: GP Mania Bubar, Immanuel Ebenezer Cs Buka Peluang Dukung Prabowo, Anies, Atau Puan
Ia berkelakar, Ganjar mendapatkan dukungan dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang notabene non parlemen.
"Nah, problemnya saya belum. Saya sebagai pendukung Ganjar hanya ada satu partai tapi non parlemen, yaitu PSI."
"Artinya partai bocil lah, partai bocil dukung Ganjar," ujar Noel.
Kendati demikian, Noel mengaku tak mempermasalahkan dukungan PSI meski tidak signifikan.
"Ya enggak apa-apa, yang penting sudah ada dukungan, tapi kan tidak signifikan," ucapnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.