Penculikan Anak
Kapolda Metro Jaya Minta Warga Jakarta Tak Mudah Percaya Berita Hoax Penculikan Anak
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran minta masyarakat tak mudah percaya dengan kabar hoax penculikan anak di DKI Jakarta
Penulis: Nurmahadi | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran minta masyarakat tak mudah percaya dengan kabar hoax penculikan anak di DKI Jakarta.
Fadil berharap masyarakat dapat memverifikasi dan memilah informasi terlebih dahulu agar tidak termakan kabar bohong.
"Sangat khawatir dengan berita viral terkait dengan penculikan anak yang ramai di Jakarta ini. Pak, Bu, baru satu penculikan anak itu, yang di Senen itu kemarin itu, Malika (anak) itu, Ananda (pelaku) itu. sudah ditangkap pelakunya hati-hati dengan berita-berita hoax ini," kata Fadil saat acara Guyub RW se-Jakarta Utara di Ancol, Minggu (12/2/2023).
Hingga saat ini, Fadil mengaku selain kasus Malika, tidak ada kasus lain soal penculikan anak.
"Katanya sekolahnya dimasukin langsung, diambil dimasukin karung segala saya melihat video yang beredar.
Nggak ada, di Jakarta ini Cuma ada satu kasus penculikan itupun yang nyulik adalah tetangga sudah kenal. Yang suka Ngumpulin Plastik bekas itu, udah kenal sama korban," ujarnya.
Baca juga: Umar Abdul Aziz Ingatkan Masyarakat Tidak Termakan Broadcast Hoaks Penculikan Anak Sekolah
Kendati demikian, Fadil tetap mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam mengawasi anaknya.
Tak hanya itu, Fadil juga meminta Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar memberikan edukasi kepada masyarakat supaya tidak termakan hoaks.
"Jadi jangan percaya ini. Namun demikian ini menjadi bahan buat Babinsa Bhabinkamtibmas bahwa tidak ada di Jakarta sampai hari ini kasus penculikan anak itu," kata Fadil.
"Satu, dan itu sudah ditangkap pelakunya. Yang viral-viralkan di medsos itu, itu semua berita-berita lama dikumpulkan jadi satu," sambungnya.
Baca juga: Polisi Ungkap Marak Hoaks Penculikan Anak, Orang Tua Diminta Jangan Panik
Polisi Ungkap Marak Hoaks Penculikan Anak, Orang Tua Diminta Jangan Panik
Mabes Polri ungkap maraknya konten hoaks penculikan yang terjadi di Indonesia. Biasanya video tersebut diambil dari video luar negeri dan diviralkan dengan narasi hoaks.
Hal itu diungkapkan oleh akun instagram @divisihumaspolri pada Senin (31/1/2023). Salah satu informasi hoaks penculikan yang viral dan buat geger masyarakat ialah hoaks penculikan anak di Madura.
Dalam video amatir yang viral terlihat seorang anak yang terluka pada bagian lehernya. Video tersebut awalnya diunggah akun Facebook Kotek Siregar.
Dalam video juga terdengar percakapan Bahasa Madura yang menjelaskan bocah tersebut adalah warga Bangkalan, Madura yang menjadi korban penculikan.
Bocah 11 Tahun Berhasil Kabur dari Sopir Ojol yang Menculik, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Bocah 11 Tahun di Makassar Diculik dan Dibunuh, Polisi Dalami Dugaan Jual-beli Organ Manusia |
![]() |
---|
Dinas Perlindungan Anak Jenguk Malika Korban Penculikan Beri Pendampingan dan Bantuan Sosial |
![]() |
---|
Heru Budi Hartono Prihatin dengan Kasus Penculikan Malika, Keamanan Harus Ditingkatkan |
![]() |
---|
Keluarga Ungkap Perubahan Fisik Malika saat Diselamatkan dari Penculik: Rambut Dipotong Asal-asalan |
![]() |
---|