Berita Jakarta

Umar Abdul Aziz Ingatkan Masyarakat Tidak Termakan Broadcast Hoaks Penculikan Anak Sekolah

Umar Abdul Aziz meminta masyarakat agar tidak termakan broadcast yang tersebar terkait penculikan anak sekolah.

Editor: Feryanto Hadi
Ist
Umar Abdul Aziz meminta masyarakat tidak mudah percaya informasi penculikan anak 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Polsek Kembangan bergerak cepat mendatangi SDN 03 Joglo, Jakarta Barat, usai merebak adanya isu penculikan

Isu penculikan itu sebelumnya beredar luas di media sosial.

Kapolsek Kembangan Kompol Ubaidillah mengungkapkan, kabar penculikan yang telanjur beredar di media sosial itu tidaklah benar.

"Kami sudah mengecek ke lapangan. Dipastikan berita penculikan tidak benar," kata Kompol Ubaidillah, Kamis (1/2/2023).

Yang terjadi sebenarnya, kata Kompol Ubaidillah, ada pria yang mengaku bernama Heriman akan mengecek anaknya yang memang tercatat sebagai murid di sekolah itu.

Baca juga: Bingung Hadapi Hoaks Penculikan Anak, Kapolsek Leuwiliang Panggil Orangtua Bikin Video Klarifikasi

"Lalu ada seorang guru yang mengambil foto dan dishare ke medsos tanpa keterangan. Hingga akhirnya munculah itu penculikan itu," ungkapnya.

Ubaidillah menyebut, saat ini sedang mencari pihak yang pertama kali mengupload isu penculikan itu ke media sosial.

Berita hoax di Bangkalan Madura

Dalam hal ini Kepolisian Resor Bangkalan meluruskan kabar penculikan anak yang menyebar luas melalui pesan WhatsApp dalam beberapa hari terakhir ini dan meresahkan masyarakat di wilayah setempat adalah tidak benar 

"Itu kabar hoaks dan tidak benar," kata Kepala Polres Ajun Komisaris Besar Polisi Wiwit Ari Wibisono di Bangkalan. 

Selain dalam bentuk video, kabar tentang penculikan anak juga menyebar ke masyarakat dalam bentuk rekaman suara.

Kapolres menegaskan kabar tentang penculikan anak yang kini menyebar luas di Bangkalan itu sudah pernah terjadi pada sekitar 2016 dan 2017.

Hasil penyelidikan yang dilakukan tim Reskrim Polres Bangkalan, kasus penculikan anak itu tidak pernah ada.

"Jadi, kabar yang beredar itu sudah pernah juga beredar di Bangkalan. Jadi, masyarakat tidak perlu resah karena faktanya memang tidak ada," tandasnya.

Selain hoaks penculikan anak di Madura, ada juga hoaks penculikan anak di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved