Pencabulan

Nahdiana Ingin Guru Agama Islam SDN 11 Duren Sawit Dipecat, Jika Terbukti Cabuli Murid

Pencabulan kembali terjadi di SDN 11 Duren Sawit, Jakarta Timur. Seorang guru agama Islam diduga gelap mata.

Editor: Valentino Verry
warta kota/leonardus wical
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana akan mengenakan sanksi tegas pada guru agama Islam di SD 11 Duren Sawit jika terbukti melakukan pencabulan pada murid. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta, Nahdiana angkat suara terkait dugaan pencabulan seorang guru terhadap muridnya.

Diketahui, seorang guru mata pelajaran agama Islam di SDN 11 Duren Sawit diduga melakukan pencabulan (pelecehan seksual) terhadap muridnya.

"Pelanggaran ini akan kami proses," ujar Nahdiana saat ditemui di SMPN 51 Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (10/2/2023).

Nahdiana memastikan pihaknya akan menjatuhkan sanksi secara tegas apabila terbukti melanggar.

"Sanksinya nanti sesuai dengan pelanggaran dan peraturan ya. Sekarang dilihat dulu prosesnya seperti apa," ucap Nahdiana.

Ia pun tidak segan-segan memecat guru tersebut apabila yang dilakukan masuk dalam kategori tindakan berat atau bahkan kriminalitas.

Nahdiana menyampaikan bahwa laporan tersebut sudah masuk ke pihak kepolisian, dan saat ini sedang didalami lebih lanjut.

Baca juga: Rekaman Suara Desahan Kiai Pelaku Pencabulan Santriwati Diperdengarkan, 3 Pengacara Mundur: Malu

"Kami tidak akan mengintervensi apabila sudah masuk ke kepolisian. Kami sesuaikan hukumannya dengan undang-undang dan aturan kepegawaian," kata Nahdiana.

Terkait dengan kondisi korban, Nahdiana menegaskan terdapat perlindungan penuh terhadap korban tersebut.

Nahdiana mengaku telah mengimbau kepada sekolah-sekolah lain agar tidak ada proses kekerasan serupa.

"Sekolah-sekolah kami imbau supaya tidak ada kekerasan fisik bahkan pelecehan apapun itu. Hal yang bentuknya menyimpang dari proses edukasi, sudah kami keluarkan," jelas Nahdiana.

Baca juga: Ditangkap Polisi, Marbot Masjid Masih Bisa Tersenyum Saat Ceritakan Kronologi Pencabulan

Ia juga memastikan akan ada evaluasi untuk rekrutmen guru honorer ke depannya.

Nahdiana juga menjelaskan bahwa pihaknya selalu mengadakan evaluasi, khususnya bagi para guru yang kontrak.

"Jadi memang mereka dievaluasi tiap tahun, untuk direkrut kembali tahun depannya. Kami memastikan kontrak kerja individual akan dievaluasi tiap tahun," pungkas Nahdiana.

Guru Agama Islam Diduga Cabuli Murid di SDN 11 Duren Sawit

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved