Stunting

Iwan Setiawan Ikuti Arahan Presiden Jokowi Belajar Ke Sumedang untuk Atasi Stunting

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan tak malu untuk belajar menangani kasus stunting hingga ke Sumedang.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
warta kota/hironimus roni
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan rela belajar mengatasi stunting dengan belajar ke Sumedang. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan melakukan studi komparatif penanganan stunting ke Kabupaten Sumedang, Selasa (7/2/2023).

"Studi komparatif ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam menangani persoalan stunting," kata Iwan di Cibinong, Rabu (8/1/2023).

Dia menjelaskan, Kabupaten Sumedang menjadi daerah dengan penurunan angka stunting terbaik di Indonesia.

"Keberhasilan menurunkan angka stunting ini diapresiasi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo," jelasnya.

Pada beberapa kesempatan, lanjut Iwan, Presiden meminta kabupaten dan kota di Indonesia belajar ke Kabupaten Sumedang.

"Kemarin, saya membawa beberapa asisten dan kepala dinas untuk belajar ke sana," ucapnya.

Beberapa pejabat Kabupaten Bogor yang ikut dalam studi komparatif ini antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP).

Selain itu, ada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Kepala Bappedalitbang, perwakilan Dinas Sosial, beserta jajaran Direktur RSUD se-Kabupaten Bogor.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Diminta Jalankan Arahan Menkes soal Angka Stunting di Bawah 5 Persen

"Saya bersama jajaran Pemkab Bogor belajar dan melakukan kerjasama antar dua daerah khususnya dalam upaya penanganan masalah stunting," ungkap politisi Partai Gerindra ini.

Iwan menugaskan jajaran kepala dinas untuk menggali informasi dan mempelajari bagaimana Sumedang bisa berhasil menangani stunting.

“Kami tengah serius menangani persoalan stunting di Kabupaten Bogor, dan kami belajar ke Kabupaten Sumedang yang sukses dalam penanganan stunting, dengan menggunakan sistem aplikasi terintegrasi Simpati,” ujar Iwan Setiawan.

Baca juga: Ganjar Tinjau Langsung Upaya Tekan Stunting hingga ke Tingkat Desa

Iwan menambahkan, pihaknya ingin penanganan stunting di Kabupaten Bogor lebih terintegrasi dan terukur, supaya penanganan stunting setiap tahunnya bisa efektif dan menurunkan angkanya.

"Harapannya tentu Kabupaten Bogor bisa bebas stunting," paparnya.

Berdasarkan data Bulan Penimbangan Balita (BPB) 2022, prevalensi stunting di Kabupaten Bogor 9,89 persen. Angka ini sudah mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya di angka 12,96 persen.

Ilustrasi penderita stunting.
Ilustrasi penderita stunting. (Istimewa)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved