Stunting
Pemprov DKI Jakarta Diminta Jalankan Arahan Menkes soal Angka Stunting di Bawah 5 Persen
Pemprov DKI diminta menjalankan arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang ingin mengejar level stunting di bawah lima persen tahun 2024 nanti.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemprov DKI diminta menjalankan arahan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang ingin mengejar level stunting DKI Jakarta di bawah lima persen pada tahun 2024. Saat ini, level stunting di Jakarta masih pada angka 16 persen.
“Kita harus tangkap serius arahan pemerintah pusat ini. Jakarta memang harus jadi yang pertama punya level stunting setara negara maju. Untuk mengejar itu kita harus lakukan terobosan besar, tak bisa standar-standar saja,” kata anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad berdasarkan keterangannya pada Jumat (3/2/2023).
Idris berpendapat salah satu strategi penurunan level stunting adalah revitalisasi posyandu yang tersebar di tengah masyarakat. Dia menyebut, langkah jitunya adalah penguatan posyandu balita di seluruh Jakarta.
Baca juga: Sambangi Nasdem Tower, Pimpinan PKS Temu Kangen dengan Surya Paloh yang Sedang Sakit
“Misalnya honor kader posyandu sekarang yang masih sangat minim kita tingkatkan agar mereka lebih aktif melakukan monitoring tumbuh kembang balita di setiap wilayah,” ujar Idris dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini.
“Perlengkapan posyandu berupa antropometri juga harus distandarisasi agar hasil pemantauannya akurat. Sayangnya saat ini banyak posyandu tidak optimal memilik alat alat seperti timbangan hingga alat ukur tinggi badan, bahkan harus meminta bantuan ke orang per orang,” lanjutnya.
Selain itu, Idris meminta Pemprov DKI juga meningkatkan kualitas Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) untuk mendukung tumbuh kembang balita. Adapaun besaran PMT saat ini per unitnya masih Rp 10.000.
Baca juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin: Ada PPKM Atau Tidak, Hidup Kita Sekarang Sudah Normal
“Pemerintah bisa tingkatkan lagi untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak Jakarta termasuk sediakan anggaran untuk bantuan makanan bagi anak terdeteksi stunting,” tutup Idris.
Diketahui, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengajak Pemprov DKI Jakarta menangani stunting di Ibu Kota. Hal ini sebagaimana arahan dari Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Bapak Presiden Jokowi itu ingin penurunan data stunting nasional di awal tahun 2024 (data sepanjang 2023) ada di angka 14 persen," ujar Budi usai Rapim di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (1/2/2023).
"Tapi kami ingin kasih hadiah ke Bapak Presiden Jokowi, agar nanti data stunting tersebut bisa mencapai angka lima persen untuk di Jakarta," lanjutnya. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
stunting
Kasus Stunting
Stunting Jakarta
Pemprov DKI Jakarta
Menteri Kesehatan
Budi Gunadi Sadikin
Komisi E DPRD DKI Jakarta
Daerah lain Bisa Meniru Pemkab Karawang, Pejabat Daerah Wajib Jadi Bapak Asuh untuk Atasi Stunting |
![]() |
---|
Bantu Turunkan Angka Stunting, Polres Ngawi Terima Penghargaan dari BKKBN dan Menko PMK |
![]() |
---|
Semangatnya Pasangan Muda Pacitan Ikuti Diskusi soal Stunting, Antisipasi Gizi Buruk Anak |
![]() |
---|
Khanza Balita Stunting, Penuhi Gizi dari Biskuit, Akibat Penghasilan Orangtua yang Minim |
![]() |
---|
VIDEO Kasus Stunting di Cempaka Putih Baru Jakarta Pusat, Terbongkar di Posyandu |
![]() |
---|