Stunting
Angka Stunting di Kabupaten Bogor Turun Drastis, Karena MBG? Ini Penjelasan Bachril Bakri
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri senang melihat angka stunting yang turun drastis di wilayahnya. Ini bukti bahwa program yang ada sukses.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengklaim telah menekan angka prevalensi stunting menjadi 7,59 persen pada 2024.
Angka ini turun dari 27,6 persen pada 2023. Artinya, Pemkab Bogor berhasil menurunkan angka stunting sebesar 20,01 persen dalam setahun.
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengatakan angka penurunan stunting ini berdasarkan Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024.
Baca juga: Ingin Program MBG Sukses, Ini yang Dilakukan Nafa Urbach Saat Studi Banding hingga Rwanda di Afrika
Baca juga: Kabar Baik, Gus Imin Dukung Penyaluran Bantuan Modal Rp 500 Juta untuk UMKM Mitra MBG!
"Berdasarkan data SSGI tahun 2024, Pemkab Bogor dapat menekan angka prevalensi stunting menjadi 7,59 persen," kata Bachril di Cibinong, Senin (3/2/2025).
"Tahun sebelumnya berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 prevalensi stunting masih sebesar 27,6 persen," lanjutnya.
Dia menjelaskan capaian ini menunjukkan berbagai program strategis Pemkab Bogor untuk menekan stunting berjalan lancar.
"Kita ada program Rumah Cegah Stunting (Ceting), gerakan orang tua asuh anak stunting, sekolah pranikah, dan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Semua sudah berjalan dengan baik dan tepat sasaran," ujar Bachril.
Bachril berharap semua program strategis tersebut dapat dilanjutkan dan ditingkatkan secara berkesinambungan.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada segenap jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor, instansi pemerintah, tenaga kesehatan, sektor swasta dan dunia usaha, akademisi, komunitas masyarakat serta seluruh stakeholder terkait di bidang kesehatan yang bahu membahu menangani permasalahan gizi," paparnya.
Dengan kolaborasi program pemerintah pusat dan pemerintah daerah, Bachril yakin dapat mewujudkan cita cita Kabupaten Bogor bebas stunting.
"Status bebas stunting akan menjadi pencapaian luar biasa bagi Kabupaten Bogor. Mari kita upayakan bersama," bebernya.
Pada momentum Hari Gizi Nasional yang ke-65, Kabupaten Bogor menjadi pilot project program makan bergizi gratis (MBG).
Bachril menjelaskan MBG ini merupakan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam mewujudkan salah satu dari delapan misi Asta Cita, yaitu memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Untuk itu saya minta kepada seluruh pihak agar dapat mendukung secara penuh program tersebut, integrasikan dengan program strategis di Kabupaten Bogor,” tandas Bachril.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
BAGUNA PDIP DKI Salurkan Bantuan untuk Ibu Hamil, Tegaskan Komitmen Cegah Stunting |
![]() |
---|
Cegah Stunting, Sudin KPKP Jaktim Kampanye ke Murid SD Negeri agar Gemar Makan Ikan |
![]() |
---|
Luncurkan Program Pendampingan Gizi Demi Atasi Stunting, Bupati Pasuruan Harap Swasta Makin Berperan |
![]() |
---|
Miris, Sekitar 500 Balita di Tapos Depok Menderita Stunting |
![]() |
---|
Pemkot Jaksel Ungkap Penyebab Stunting, Hasilnya Mengejutkan, Kepala BPOM Yakin MBG Jadi Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.