Kesehatan
Saga Sehat DorongTransformasi Digital Posyandu untuk Turunkan Angka Stunting
Saga Sehat mendorong transformasi digital pada Posyandu untuk turunkan angka stunting melalui kelengkapan alat antropometri.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Sadamaya Graha Teknologi melalui layanan aplikasi digital Saga Sehat mendorong transformasi digital pada Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) melalui kelengkapan alat antropometri seperti Bluetooth Smart Scale, Alat Ukur Tinggi Badan, Bluetooth Baby Scale, Alat Ukur Pita Lila, dan Infantometer.
Juru Bicara Saga Sehat Dimas Harya mengatakan, melalui inovasi produk Saga Sehat, kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dapat membuat laporan Kartu Menuju Sehat (KMS) digital dengan data yang tersimpan di smartphone, di mana akan sangat membantu orang tua balita ketika kartu pencatatan hilang atau lupa terbawa ketika kunjungan.
“Begitupun dengan pelaporan, aplikasi Saga Sehat menyediakan fitur ekspor excel yang formatnya sudah disesuaikan dengan aplikasi ePPGBM (elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sehingga proses pelaporan hanya membutuhkan waktu hitungan detik,” ujar Harya dalam keterangan resmi, Selasa (7/2/2023).
Ia menambahkan, bahwa aplikasi ini juga mampu memantau pertumbuhan dan melakukan pencatatan informasi seputar kesehatan anak bayi dan balita secara mudah, sistematis, terstruktur, praktis, dan cepat melalui teknologi bluetooth.
“Pada prosesnya, alat antropometri dan pengembangan aplikasi Saga Sehat turut melibatkan kader Posyandu sehingga memudahkan kami menggali masalah dan memberikan solusi teknologi yang paling efektif untuk menekan angka stunting,” ungkap Dimas.

Dilengkapi berbagai fitur fungsional dan terintegrasi dengan timbangan dan alat ukur tinggi badan digital, data dapat diakses di aplikasi Saga Sehat berbasis Android secara real time.
Ragam fitur di antaranya adalah pendataan data anak dan orang tua, pengukuran pertumbuhan dan penimbangan berat badan anak, ekspor dan impor data ePPGBM, hingga layanan customer service untuk membantu kader Posyandu jika menghadapi kendala dalam penimbangan dan pencatatan via aplikasi.
Produk antropometri Saga Sehat sudah dikembangkan sejak 2020 dan mulai digunakan sejak 2021 di puluhan kabupaten kota dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 60 persen.
Bantu proses kegiatan Posyandu
Dalam salah satu kegiatan penyuluhan antropometri yang dilakukan Saga Sehat di Posyandu RW 8 Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Saga Sehat mendapat tanggapan positif dari pihak Posyandu yang berpendapat kehadiran Saga Sehat membantu proses waktu kegiatan Posyandu menjadi lebih optimal dengan hasil yang cepat dan akurasi yang tinggi.
Kepala Puskesmas Halim PK II dr. Benny A. mengatakan, produk antropometri dari Saga Sehat sangat membantu kegiatan Posyandu di lingkungannya dalam hal waktu dan akurasi.
“Dalam hal ini memang sudah saatnya kita memasuki era digitalisasi yang terkoneksi langsung dengan handphone pintar, termasuk dalam pencegahan stunting ini,” ujarnya.
Dr Benny menambahkan, saat ini, stunting sudah menjadi prioritas nasional oleh pemerintah, di mana perkembangan stunting harus diminimalisir terlebih di ibu kota.
“Maka, ketika ditemukan kasus stunting di Puskesmas dan Posyandu harus segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
stunting
transformasi digital pada Posyandu
aplikasi digital Saga Sehat
Saga Sehat
alat antropometri
Takut Sakit Jantung, Animo Masyarakat Ikut Seminar Makin Tinggi, Ingin Tahu Sebab dan Solusinya |
![]() |
---|
Karena Gerd dan Anxiety, Erik Wibowo dan Anxiety Care Indonesia Mengembangkan Sayapnya |
![]() |
---|
Musim Pancaroba Segera Tiba Jangan Lupa Jaga Imun Dengan Vitamin C |
![]() |
---|
Prodia Rilis Aplikasi U by Prodia, Bisa Pantau Tingkat Hipertensi dan Kadar Diabetes |
![]() |
---|
Ini Perhatian untuk Mamah Muda, Salah Pilih Popok Akibatkan Ruam di Kulit, Ini Kata CEO MAKUKU |
![]() |
---|