Polisi Peras Polisi
Kesimpulan Polda Metro usai Pertemukan Bripka Madih dengan Penyidik TG: Tak Ada Pemerasan
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan dalam konfrontir itu dipastikan tidak ada pemerasan
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Asiah juga mengatakan Bripka Madih pernah membakar sesuatu saat rapat sedang digelar hingga menyebabkan asap.
"Ketika kami sedang rapat, rapat dengan tim kami di RW 03 tiba-tiba kami ditabuni, karena posisi rapat kita di sebelah rumah beliau," jelasnya.
"Kita lagi rapat dibakarin asap, kemudian kami pernah juga mengalami bau yang sangat anyir nggak tahu dari mana," ungkapnya.
Selain itu, Bripka Madih disebut pernah melakukan teror pada guru-guru yang mengajar di dekat rumah anggota polisi itu.
Asiah juga mengatakan Bripka Madih pernah memasang setrum pada tiang listrik dan itu bisa dikonfirmasi kepada warga RW 03.
"Belum lagi teror kepada guru-guru yang mengajar di sebelah rumah beliau, itu salah satunya," lanjutnya.
"Kemudian kasus, mungkin sudah lama juga, pernah beliau ini tiang listrik dikasih setrum, bapak bisa tanya ke warga RW 03 dan beliau sempat waktu itu bermasalah juga dengan salah satu warga kami gara-gara masang lampu di jalan hampir dia digebukin oleh orang kalau kita nggak ngelindungi," kata Asiah. (m31)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Bripka Madih Pantang Mundur Dirinya Dilaporkan ke Polisi Terkait Kasus Penyerobotan Tanah |
![]() |
---|
Bripka Madih Dianggap Sering Buat Onar, Puluhan Warga Bikin Surat Pernyataan Merasa Terganggu |
![]() |
---|
Bripka Madih Dilaporkan Tiga Tetangganya Sendiri ke Polisi Terkait Penyerobotan Tanah |
![]() |
---|
Bripka Madih Terdesak, Polda Metro Jaya di Belakang Masyarakat dalam Penuntasan Kasus Tanah |
![]() |
---|
Bripka Madih akan Mengadu ke Komisi III DPR RI dan Menko Polhukam Buntut Kasus Sengketa Tanah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.