Proyek Saringan Sampah
DPRD Minta Pemprov DKI Bisa Selesaikan Proyek Saringan Sampah TB Simatupang pada Maret 2023
Proyek pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung ruas TB Simatupang meleset dari target sebelumnya, yaitu dapat selesai pada Januari 2023.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Hal itu dikatakan Asep usai rapat kerja dengan Komisi D DPRD DKI Jakarta.
BERITA VIDEO: Heru Budi Hartono Bakal Cek Warga Kampung Apung Mengaku Tidak Dapat Bansos selama Bertahun-tahun
Rapat itu dihadiri oleh Koordinator Komisi D DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah dan Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh.
Menurut Asep, pembebasan lahan ini merupakan kewenangan Dinas SDA DKI Jakarta.
Sementara, pihaknya hanya bertugas membangun sistem saringan sampahnya.
“Kemarin, memang ada sedikit hambatan. Sebab di pembebasan lahannya itu, kemarin kami berikan perpanjangan waktu kompensasi kepada mereka, yaitu hingga di tanggal 26 Maret 2023 untuk penyelesaiannya,” jelas Asep.
Asep mengungkapkan, pembangunan saringan sampah di sana merupakan hal yang mendesak demi mengurangi banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah.
Selain itu, sistem saringan di sana diharapkan tidak membuat sampah dari kawasan hulu menumpuk lagi di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.
“Sudah mendesak, kami sedang buat kajiannya mudah-mudahan tahun ini selesai karena kajiannya membutuhkan waktu sekitar enam bulan,” tutur Asep.
Sebagai informasi, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menghadirkan sistem saringan sampah untuk menekan volume sampah yang mengalir di sungai.
Anies Baswedan mengklaim, sistem penyaring sampah milik Pemprov DKI menjadi terobosan pertama di Indonesia.
“Ini adalah proyek pertama kali (di Jakarta) dan bahkan pertama kali di Indonesia ada penyaringan seperti ini. Nanti kita lihat seberapa efektif," kata Anies Baswedan di lokasi pada Senin (26/9/2022).
Orang nomor satu di DKI Jakarta mengungkapkan, proyek Dinas LH tersebut awalnya hendak diwujudkan pada 2020.
Bahkan, Pemprov DKI sudah menyiapkan anggaran pembangunan hingga Rp 195 miliar.
Meski demikian, realisasi proyek tersebut ditunda karena pandemi Covid-19 menerpa Ibu Kota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.