Proyek Saringan Sampah

Tersangkut Persoalan Pembebasan Lahan, Proyek Saringan Sampah TB Simatupang Tidak Sesuai Target

Proyek pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung ruas TB Simatupang senilai Rp 195 miliar sempat terhenti, karena persoalan pembebasan lahan.

Penulis: Firda Fitri Yanda | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Leonardus Wical Zelena Arga
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saat menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan menargetkan proyek pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung ruas TB Simatupang dapat selesai pada Januari 2023.

Namun hingga kini, proyek senilai Rp 195 miliar itu sempat terhenti, karena persoalan pembebasan lahan.

Dengan demikian, proyek pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung ruas TB Simatupang, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan meleset dari target.

“Harusnya Januari (selesai). Kalau kontraknya di Desember, karena memang hambatannya masih di lahan. Jadi kami masih perpanjangan waktu, karena pembebasan lahannya itu mundur selama tiga bulan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto pada Rabu (1/2/2023).

Hal itu dikatakan Asep usai rapat kerja dengan Komisi D DPRD DKI Jakarta.

Baca juga: Isak Tangis  Warga Desa Citaman Karawang Sedih Saat Rumahnya Dihancurkan Untuk Proyek Tol Japek 2

Baca juga: Olahraga Bersama Warga Tugu Cimanggis Depok, Nur Azizah Tamhid Diminta Selesaikan Masalah Sampah

Baca juga: VIDEO : Tokoh Muda Depok Ahmad Syihan Olah Sampah Jadi Cuan

Rapat itu dihadiri oleh Koordinator Komisi D DPRD DKI Jakarta Zita Anjani, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah dan Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh.

Menurut Asep, pembebasan lahan ini merupakan kewenangan Dinas SDA DKI Jakarta.

Sementara, pihaknya hanya bertugas membangun sistem saringan sampahnya.

“Kemarin, memang ada sedikit hambatan. Sebab di pembebasan lahannya itu, kemarin kami berikan perpanjangan waktu kompensasi kepada mereka, yaitu hingga di tanggal 26 Maret 2023 untuk penyelesaiannya,” jelas Asep.

Asep mengungkapkan, pembangunan saringan sampah di sana merupakan hal yang mendesak demi mengurangi banjir yang disebabkan oleh tumpukan sampah.

Selain itu, sistem saringan di sana diharapkan tidak membuat sampah dari kawasan hulu menumpuk lagi di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan.

BERITA VIDEO: Dinas LH DKI Jakarta Beberkan Efektivitas OTT tiap Akhir Pekan saat Berlangsungnya HBKB

“Sudah mendesak, kami sedang buat kajiannya mudah-mudahan tahun ini selesai karena kajiannya membutuhkan waktu sekitar enam bulan,” tutur Asep.

Sebagai informasi, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menghadirkan sistem saringan sampah untuk menekan volume sampah yang mengalir di sungai. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved