Pelecehan Seksual

Pemerkosaan Pekerja Ekspedisi Diviralkan, Pengamat Beberkan Dampak Psikis Korban Kekerasan Seksual

Menurut Ida, perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual, kerap kali tidak memiliki kekuatan (power) saat melawan pelaku

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com
Ilustrasi korban pemerkosaan. Seorang perempuan pekerja ekspedisi di Kalideres disiksa dan diperkosa mantan kekasihnya 

"Bahkan anak yang dilahirkannya juga bisa menjadi stimuli rasa marah bagi korban," lanjutnya.

Sehingga, kata Ida, antisipasi untuk para pelaku kekerasan seksual adalah dengan penegakan hukum yang jelas dan berkeadilan sesuai Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

Baca juga: Keluarga Histeris, Firullazi Dijemput Polisi dalam Keadaan Sehat, Dipulangkan Sudah Tak Bernyawa

Selain itu, lanjut Ida, pelaku juga seharusnya diberi saksi sosial dan administratif.

Adapun dalam kasus yang menimpa YO, Ida menyoroti adanya perilaku brutal atau tindakan kekerasan fisik maupun seksual, yang semata-mata dilatari oleh rasa marah atau cemburu.

Menurutnya, emosi tersebut bisa mengalahkan logika bahkan rasa takut dan malu pada pelaku.

"Karena (dalam kasus ini), tindak kekerasan dilakukan di tempat terbuka, bahkan diviralkan. Selain untuk mempermalukan si korban, tetapi juga pelaku mencoba menunjukkan kuasanya," jelas Ida.

Sementara itu, Wartakotalive.com berkesempatan menghubungi korban YO. 

Namun, YO mengaku masih memiliki rasa cemas dan takut, sehingga belum bisa bertemu masyarakat luar.

"Saya mohon maaf juga, masih belum bisa untuk bertemu orang luar lagi karena rasa cemas dan rasa takut di hati saya masih benar-benar ada," ujar YO saat dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (29/1/2023) lalu. 

Kronologis kejadian

Lia (20), yang merupakan saudara YO sekaligus karyawan yang berada di lokasi saat kejadian mengungkap, pelaku SAM sempat melakukan pengancaman sejak pertama kali dirinya masuk ke lantai dua, sekira pukul 12.30 WIB.

Lia bercerita, saat itu SAM dengan congkaknya menantang setiap orang yang berusaha merelai cekcok antara dirinya dengan YO.

Termasuk, kepada laki-laki yang tengah dekat dengan YO berinisial R, juga kena semprot olehnya. 

Baca juga: Habiburokhman Pastikan Gerindra Akan Batalkan Pencalegan Pensiunan Polisi Penabrak Mahasiswa UI

"Si pelaku itu datang langsung naik ke lantai dua, emosinya sudah tersulut," ujar Lia saat ditemui Wartakotalive.com di Kantor JNT Taman Surya 2, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (31/1/2023).

"Di lantai dua, beberapa orang yang nolongin YO, diancam pakai kata-kata, 'Sini lu, siapa lagi yang ikut campur?!', mangkanya kami turun," imbuhnya. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved