Pelecehan Seksual
Pemerkosaan Pekerja Ekspedisi Diviralkan, Pengamat Beberkan Dampak Psikis Korban Kekerasan Seksual
Menurut Ida, perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual, kerap kali tidak memiliki kekuatan (power) saat melawan pelaku
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Saat beranjak turun, Lia dan yang karyawan lain mengaku tak melihat jika YO, R, dan SAM naik ke lantai tiga.
"Pada saat mereka bertiga, R, Y, sama S itu naik ke lantai tiga, enggak ada yang lihat sama sekali," ujar Lia.
Lia mengira, saat kejadian tersebut, antara SAM dan YO hanya terlibat cekcok biasa, lantaran pelaku tak terima jika korban memiliki pacar baru.
Baca juga: VIDEO Alasan Polres Jakbar Lambat Tangani Kasus Kekerasan Seksual di Kalideres
Sehingga, ia tak menduga jika YO justru mendapat pemerkosaan dan kekerasan seksual.
"Enggak ada yang punya pikiran gitu, kami mikir cekcok biasa pas R ini turun duluan. Di situ juga kami masih nyangkanya cekcok biasa aja," jelas Lia.
"Karena kan itu hubungan antara dua orang, enggak ikut campur," tambahnya.
Perempuan berambut hitam kecoklatan itu menjelaskan, saat di lantai tiga itu, SAM menutup pintu rapat-rapat.
Sehingga tak terdengar sedikitpun suara dari keduanya.
"Dari lantai tiga itu kedap suara, pintunya rapat, kami di bawah semua," kata dia.
Lia bersaksi, keduanya berada di lantai tiga sejak pukul 13.00 WIB, namun hingga pukul 16.00 WIB, keduanya belum kunjung turun ataupun menampakkan batang hidungnya.
Baca juga: Polisi Ringkus Pemerkosa Kalideres yang Viralkan Aksi Bejatnya di Media Sosial
Sehingga, Lia yang khawatir dengan saudaranya itu lantas menelpon YO dan memintanya untuk turun segera.
"Saya nungguin di depan warung, 'Kok enggak turun-turun', pukul 15.30 WIB, saya inisiatif suruh turun, saya takutnya dia mati di atas," tutur Lia.
Akhirnya, YO pun turun pada pukul 16.00 WIB dan menghampiri Lia menggunkan jaket pelaku SAM.
Sementara pelaku turun pada pukul 17.00 WIB.
Saat itu, Lia melihat jika YO dalam kondisi memprihatinkan.
Dugaan Pelecehan Seksual Rektor UNM Terhadap Dosen Perempuan Didalami Polisi, Lapor Balik |
![]() |
---|
Akui Pernah Rangkul dan Pegang Paha Siswi, Oknum Guru SMPN 13 Bekasi Klaim Bukan Pelecehan |
![]() |
---|
Berstatus ASN, Oknum Guru di SMPN 13 Bekasi yang Diduga Lakukan Pelecehan Akhirnya Diskors |
![]() |
---|
Diduga Lakukan Pelecehan kepada Siswi, Oknum Guru di SMPN 13 Bekasi Diskors dan Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Oknum Guru di SMPN 13 Diduga Lecehkan Murid, Wali Kota Bekasi Kerahkan Tim untuk Menyelidiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.