Berita Regional

Keluarga Histeris, Firullazi Dijemput Polisi dalam Keadaan Sehat, Dipulangkan Sudah Tak Bernyawa

Firullazi sebelumnya ditangkap polisi lantaran diduga menjadi bagian sebagai kompolotan pencuri hewan ternak.

Editor: Feryanto Hadi
Tribunsumsel.com
Jasad Firullazi saat tiba di rumah duka di Muara Penimbung Ilir pada Jumat (27/1/2023) malam. (Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana 

Kedatangan mereka guna menangkap Firullazi karena diduga terlibat kasus pencurian kambing.

"Waktu itu suami saya selesai salat maghrib langsung ditangkap polisi tapi tidak ada surat penangkapannya," katanya, Sabtu (28/1/2023), dikutip dari TribunSumsel.com.

Iriani melanjutkan ceritanya, penangkapan berjalan dramatis.

Hal ini disebabkan ada puluhan orang yang mengepung kediamannya.

Tanpa permisi, anggota kepolisian langsung mendobrak pintu rumah.

Baca juga: Sandiaga Respons Manuver Anies Baswedan untuk Nyapres, Bongkar Perjanjian Politik Prabowo dan Anies

Setelah masuk, Iriani diringkus dan polisi melakukan penggeledahan.

Menurut Iriani, polisi mencari senjata api, namun tidak menemukannya selain pisau dapur dan parang.

Dua senjata tajam itu kemudian disita polisi.

"Polisi ngaku dari Lampung. Katanya suami saya maling kambing di Kotabumi di Lampung Utara," tambah Iriani.

Dipulangkan dalam kondisi tewas

Keesokan harinya, Iriani dan keluarganya dibuat histeris karena Firullazi dipulangkan oleh anggota kepolisian dalam kondisi tewas.

Jenazah Firullazi tiba pada Jumat (27/1/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Iriani bersaksi jenzah suaminya terdapat sejumlah luka.

Baca juga: Cekoki Istri dengan Narkoba, Aiptu AR Asyik Merekam saat Sang Istri Disetubuhi Rekan Sesama Polisi

Antara lain luka jahitan, luka lebam di wajah dan paha, serta kaki patah.

Padahal menurut Iriani, saat ditangkap Firullazi dalam kondisi sehat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved