Pemilu 2024
Temuan Bawaslu, Sebanyak 44 Data Pribadi Warga Jakarta Dicatut sebagai Pendukung Bacaleg DPD
Warga yang menyadari namanya dicatut sebagai pendukung bacaleg dikarenakan mereka tengah mendaftar sebagai penyelenggara pemilu di Jakarta
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) DKI Jakarta mencatat sebanyak 44 warga Jakarta warga mengaku data pribadinya dicatut sebagai pendukung bakal calon DPD RI.
Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi Bawaslu DKI Jakarta, Sitti Rakhma buka suara terkait hal itu.
Menurutnya, temuan tersebut diketahui dari pengecekan secara mandiri yang dilakukan 44 warga.
"Kami (Bawaslu DKI) membuka posko pengaduan terkait dengan bagi mereka yang ternyata bukan pendukung bakal calon atau dicatut namanya karena syarat pencalonan DPD mereka harus menyerahkan 3.000 jumlah dukungan," ucap Rakhma saat ditemui di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: Pendaftaran Pantarlih Pemilu 2024 Resmi Dibuka, Berikut Syarat, Dokumen yang Diperlukan dan Tugasnya
"Mereka tahu karena mengecek NIK-nya ke dalam SILON dan ternyata NIK dia sudah ada menjadi pendukung bakal caleg DPD," imbuhnya.
Rakhma mengungkapkan ke-44 warga yang menyadari namanya dicatut sebagai pendukung bacaleg dikarenakan mereka tengah mendaftar sebagai penyelenggara pemilu di Jakarta, mulai dari tingkat kelurahan dan kecamatan.
Alhasil, mereka melaporkan pencatutan itu kepada Bawaslu DKI maupun di tingkat kota, baik secara langsung atau online.
Baca juga: Bawaslu DKI Jakarta Gelar Sosialisasi Soal Sengketa Pemilu 2024 pada Bakal Calon DPD
"Sebagian itu mereka yang mendaftar sebagai penyelenggara pemilu karena kan tidak boleh terdaftar sebagai pendukung calon," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan bisa saja banyak warga Jakarta yang tak sadar data dirinya dicatut sebagai pendukung bacaleg DPD RI.
"Bisa jadi (banyak warga yang jadi korban pencatutan pendukung bacaleg), karena 44 itu baru yang mengecek saja atas kesadaran mereka," ujar dia.
Baca juga: Sudah Ada Kesepakatan dengan NasDem dan PKS, Demokrat Resmi Umumkan Dukung Anies Baswedan
Terdiri dari 24 Laki-laki dan 20 Perempuan
Adapun ke-44 warga yang merasa datanya dicatut untuk mendukung bacaleg DPD RI terdiri dari 24 laki-laki dan 20 perempuan.
"17 aduan di Jakarta Pusat, 7 aduan di Jakarta Utara, 8 aduan di Jakarta Selatan dan 12 aduan di Jakarta Timur," jelas dia.
Rakhma menyebut guna memastikan tak ada kecurangan yang dilakukan dalam proses tahapan pendaftaran bacaleg, Bawaslu DKI Jakarta dan di tingkat kota telah membuka posko pengaduan.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.