Relawan Ambulans Ditetapkan Tersangka, Kepergok Cabuli Anak 11 Tahun di Lenteng Agung

Seorang relawan ambulans berinisial AA ditetapkan tersangka setelah diduga mencabuli anak 11 tahun di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Junianto Hamonangan
WartaKota/Indri Fahra Febrina
Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) AKP Nurma Dewi menjelaskan alasan Rizky Billar menginap di Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) usai menjalani pemeriksaan kemarin (12/10/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA - Seorang relawan ambulans berinisial AA ditetapkan sebagai tersangka setelah diduga mencabuli anak 11 tahun. 

Dugaan pencabulan itu dilakukan AA di kawasan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).

"Sudah kami tetapkan tersangka," ujar Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat hubungi, Senin (23/1/2023).

AA ditetapkan tersangka setelah penyidik melakukan pemeriksaan, dia terbukti diduga melakukan pencabulan terhadap korban.

"Penetapan tersangka itu pas dia ketangkap itu," ucap Nurma.

Baca juga: Soto Gempol Karawang, Berawal dari Resep Rahasia Nenek hingga Direkomendasikan Anies Baswedan

Aksi pencabulan yang dilakukan AA kepada bocah 11 tahun tersebut rupanya diketahui ibu korban.

Kemudian, AA oleh warga dibawa ke sebuah Pos RW setempat untuk dimintai keterangan terkait aksi pencabulan tersebut.

Diketahui, AA mengenal korban pada Minggu (15/1/2023). Korban saat itu terlibat kecelakaan dan ditolong oleh pelaku untuk dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati. 

Pelaku pun mengawal ambulans yang membawa korban ke rumah sakit tersebut guna mendapat penanganan medis.

"Dari Rumah Sakit Fatmawati si pelaku ngikutin ambulance lagi sampe ke H. Nain tempat patah tulang. Sampe sana kalo dari informasi warga dia sibuk bantu-bantu. Setelah itu ngawal lagi si korban dianter pulang," kata Ketua RW setempat, Taufik Iman Santoso. 

Baca juga: Ada Proyek SPAM Jatiluhur, Jalan I Gusti Ngurah Rai Bekasi Bakal Ditutup Sementara

Setelah itu, terduga pelaku dan kedua orangtua korban saling bertukar nomor ponsel. Lima hari kemudian, terduga pelaku tampak terlihat di sekitar rumah korban. 

Taufik mengatakan, pelaku memantau proses pencarian dua anak panti asuhan di Leteng Agung yang hilang diduga tenggelam di Kali Ciliwung. 

"Kemarin Jumat, dari pagi terduga pelaku itu di lingkungan. Lalu selesai Salat Jumat dia ke rumah pura-pura ngurutin atau terapi kan korban kakinya patah. Saat itu diduga dicabuli," ucapnya.

Aksi pencabulan pelaku itu dipergokin oleh ibu korban di rumah kontrakan. Ibu korban saat itu langsung menghubungi suaminya dan ketua RT setempat.

"Saya dapat laporan dari RT langsung ke sana. Terduga pelaku kita amankan di pos lalu kita serahkan ke polisi. Korba visum kemarin, tapi hasilnya saya belum mengetahui," ujar Taufik. (m41)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved