Pembunuhan di Bekasi

Alasan Aktor Pembunuhan Berantai Wowon Bunuh Istrinya Ai Maimunah, Karena Tidak Dirawat Saat Sakit

Polisi mengungkap alasan Ai Maimunah (40) dibunuh dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki cs.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Kolase Tribunnews
Polisi mengungkap alasan Ai Maimunah (40) dibunuh dalam kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki cs. Maimunah merupakan satu dari enam istri yang dimiliki oleh Wowon. Wanita itu adalah istri keenam Wowon. 

Uang yang dikumpulkan itu kata Hengki kemudian ditransfer ke rekening atas nama tersangka M Dede Solehudin.

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait uang yang dihimpun itu.

"Tapi masih kami dalami lagi. Ini belum tuntas. Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu. Penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan," katanya.

Seperti diketahui Wowon Erawan (60) alias Aki ternyata memiliki enam orang istri.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan pada Jumat (20/1/2023).

"Perkembangannya, ada beberapa secara kuantitas angka mengatakan ada istri daripada tersangka Wowon ada 6 orang," kata Trunoyudo.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur-Garut Sempat Paksa Sewa Kontrakan Meski Tidak Ada Listrik

Adapun enam orang istri itu diketahui bernama Wiwin, Ai Maimunah, Ende, Halimah, Heni, dan Iis.

Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya tewas dibunuh, antara lain Maimunah, Wiwin, dan Halimah.

Halimah adalah ibu dari Maimunah. Wowon sempat menikahi Halimah sebelum akhirnya dengan Maimunah.

Halimah tewas dibunuh Solihin alias Duloh yang tak lain adalah partner in crime dari Wowon, di Cianjur.

Menurut Trunoyudo, Wowon juga mengaku sebagai keturunan kerajaan Mataram,

Lebih lanjut, Trunoyudo mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

"Pendukungnya adalah administratif dari Disdukcapil, misalkan di catatan RW, sampai dengan kelurahan setempat atau kepala desa," kata dia

"Ini perlu didukung, namun ini menjadi catatan tim penyidik," sambung eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.

Sekeluarga Keracunan di Bekasi

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved