Polisi Tembak Polisi
Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Ada Peran Tukang Somay dan Pemasang Petasan di Pembunuhan Brigadir J
Kamaruddin Simanjuntak mengungkap dan membeberkan fakta baru yang didapatnya dan tidak terungkap dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Kemudian peran daripada tukang petasan, atau yang membunyikam petasan pada saat pembunuhan itu juga tidak terungkap dalam persidangan," beber Kamaruddin.
"Tukang petasan, maksudnya?" tanya Uya.

Baca juga: Serahkan 6.000 Video Mesum Dirut Taspen, Kamaruddin Simanjuntak: Penyidik Bareskrim Kaget dan Heran
Menurut Kamaruddin hal itu dilakukan agar masyarakat sekitar tidak mendengar suara tembakan saat pembunuhan karena tertutupi suara petasan.
"Mengapa masyarakat sekitar mendegar suara petasan dan bukan tembakan, karena dibunyikan dulu petasan, baru yang di pintu kasih kode ke dalam, barulah ditembak di dalam," kata Kamaruddin.
Jadi kata Kamaruddin, bunyi petasan membuat samar atau saru suara tembakan.
"Karena ini kan mendekati Idul Adha atau Idul kurban. Jadi kalau mau Lebaran, Idul Adha atau Tahun Baru, anak-anak itu kan bermain petasan," ujar Kamaruddin.
"Masak sampai segitunya skenario itu Bang?" tanya Uya.
Baca juga: Bharada E Menangis Saat Dituntut 12 Tahun Penjara dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
"Iya, jadi dirancanglah karena mau Idul Adha di lapangan itu biasa bermain petasan. Pokoknya ada lapangan lah di dekat situ ya. Jadi dibunyikan dulu petasan ini, baru di dekat pintu itu diduga Kodir atau siapa itu kasih kode ke dalam dan eksekusi," katanya.
Ada juga kata Kamaruddin ajudan lain yang berperan berlari-lari untuk mengontrol saat kejadian.
"Yaitu Romer dan Daden di luar rumah itu. Tapi di persidangan Daden dan Romer pura-pura tidak tahu. Padahal selain berperan mengamankan lokasi, mereka juga menggeledah Reza, adik Yosua setelahnya," kata Kamaruddin.
Kamaruddin mengatakan dalam sidang Ferdy Sambo juga berbohong karena mengatakan istrinya Putri Candrawathi tidak melihat.
"Tapi Ferdy Sambo dalam video itu saya lihat, dia datang dari dalam sendirian dulu, pasca penembakan," kata Kamaruddin.
Lalu menurut Kamaruddin, Ferdy Sambo berbicara dengan ajudan dan ART di luar rumah yaknI Romer, Daden dan lainnya.
"Kemudian, gak lama baru keluarlah si PC. Pakai baju yang menurut ukuran dia seksi. Yaitu yang kelihatan pahanya. Memakai baju piyama yang kehijau-hijauan," kata Kamaruddin.

Baca juga: Ibunda Brigadir J Sedih dan Kecewa, Ferdy Sambo Cuma Dituntut Penjara Seumur Hidup
Menurut Kamaruddin alasan Putri Candrawathi mengenakan pakaian itu, agar seakan-akan membuat nafsu Brigadir J sehingga ia dilecehkan seperti skenario yang disusun.
polisi tembak polisi
Brigadir J
Brigadir Yosua
pembunuhan Brigadir J
Kamaruddin Simanjuntak
kamaruddin
tukang somay
petasan
Ferdy Sambo
Putri Candrawathi
AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Hormat, Tak Dapat Pensiun, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Buntut Polisi Tembak Polisi, Polri Evaluasi Soal Senjata Api Dipimpin Irwasum Irjen Dedi Prasetyo |
![]() |
---|
AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat, Irwasum Tegaskan Komitmen Polri Tidak Toleransi |
![]() |
---|
Raut Wajah AKP Dadang Iskandar Usai Resmi Dipecat Dalam Sidang Etik di Mabes Polri |
![]() |
---|
Mantan Kabareskrim Ungkap Dugaan Alasan Penembakan AKP Dadang, Ada Unsur Ketidakpercayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.