Polisi Tembak Polisi
Artis Maudy Koesnaedi Ikut Geram dengan Tuntutan dari JPU kepada Bharada E
Artis Maudy Koesnaedi turut memerhatikan sidang bacaan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) kepada Bharada E.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Sigit Nugroho
Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo
Artis Maudy Koesnaedi turut memerhatikan sidang bacaan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) kepada Bharada E.
Dikhawatirkan setelah ini, banyak orang akan takut menjadi justice collaborator.
Maudy Koesnaedi juga sependapat dengan hal tersebut.
“Ya banyak yang kasih pendapat begitu juga. Kecewa,” balasnya.
Di unggahan lain, Maudy Koesnaedy juga meretweet cuitan Politisi Nasdem Akbar Faisal.
Dalam cuitannya, Akbar Faisal meminta jaksa agung untuk mempertimbangkan keputusan para JPU yang membuat kecewa masyarakat.
“Yth Pak Jaksa Agung, Terdakwa Richard Eliezer yang pengakuannya jd pintu masuk terbongkarnya kasus ini kok dituntut 12 tahun? Tetapi PC, RR dan KM hanya 8 tahun. Makna Justice Collaboratornya dimana? Saya mewakili pertanyaan dan kekecewaan banyak orang Pak," tulis Akbar Faisal.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tags
sidang bharada E
Bharada E
polisi tembak polisi
maudy koesnaedi zaenab
Ferdy Sambo
justice collaborator
Akbar Faisal
Partai NasDem
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait:#Polisi Tembak Polisi
AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Hormat, Tak Dapat Pensiun, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Buntut Polisi Tembak Polisi, Polri Evaluasi Soal Senjata Api Dipimpin Irwasum Irjen Dedi Prasetyo |
![]() |
---|
AKP Dadang Iskandar Resmi Dipecat, Irwasum Tegaskan Komitmen Polri Tidak Toleransi |
![]() |
---|
Raut Wajah AKP Dadang Iskandar Usai Resmi Dipecat Dalam Sidang Etik di Mabes Polri |
![]() |
---|
Mantan Kabareskrim Ungkap Dugaan Alasan Penembakan AKP Dadang, Ada Unsur Ketidakpercayaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.