Jelang Pemilu 2024 Partai Buruh Tak Mau Berkoalisi, Said Iqbal: Kami Partai Berkelas

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang Pemilihan Umum, sejumlah partai politik lakukan pembentukan koalisi untuk memenangkan ajang Pemilu 2024 yang digelar secara serentak.

Namun, Presiden Partai Buruh mengatakan, bahwa partainya tidak berfikir akan lakukan koalisi.

"Partai Buruh tidak berfikir untuk berkoalisi, Partai kami, Partai berkelas" ujar Said Iqbal di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2023).

Sebagai informasi, bahwa partai Buruh akan adakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 15-17 Januari 2022.

"Saat Rakernas, tentu nantinya akan dibahas soal capres dan cawapres, dan tentunya akan nanti kami umumkan saat Rakernas," ujar Said Iqbal.

Baca juga: Ijtima Ulama Nusantara Dukung Muhaimin Iskandar Ikut Pilpres 2024

Diketahui, sejumlah partai politik sudah lakukan koalisi, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diketuai oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, bersama Partai  Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) diketuai oleh Prabowo Subianto.

Adapun lainnya, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang tergabung dalam Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Partai Buruh bakal mengumumkan nama calon presiden dan calon wakil presiden, dalam rapat kerja nasional (Rakernas) pada 14 Januari mendatang di Sport Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, deklarasi tersebut bakal bertajuk Deklarasi Darah Juang.

"Partai butuh akan menyampaikan capres, cawapres, dan calon legislatif, dan juga termasuk pemenangan berapa persen yang harus lolos di parliamentary threshold."

"Kami sampaikan nanti tanggal 14 Januari di pembukaan rakernas. Kami sampaikan Deklarasi Darah Juang pemenangan partai buruh," ungkap Said Iqbal dalam konferensi pers, Rabu (11/1/2023).

Selain pengumuman capres-cawapres, Said Iqbal mengatakan Partai Buruh akan mengumumkan target dalam Pilkada serentak 2024.

Partai Buruh, kata Said Iqbal, bakal membeberkan strategi pemenangan dalam rakernas tersebut.

Baca juga: JPU pada Sambo: Skenario Saja Menangis, Apa yang Bikin Kami Percaya Tangisan di Sidang Ini Benar?

"Dua gubernur target Partai Buruh berasal dari buruh. 10 bupati, wali kota atau wakilnya, kami targetkan dari Partai Buruh," beber Said Iqbal.