Penculikan Anak

Bocah 11 Tahun di Makassar Diculik dan Dibunuh, Polisi Dalami Dugaan Jual-beli Organ Manusia

Ramadhan mengatakan, bahwa keduanya melakukan tindak pidana tersebut usai melihat konten yang ada di media sosial (medsos).

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Divisi Humas Polri
Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan soal kasus penculikan anak di Makassar, Sulawesi Selatan 

Kedua pelaku masih berstatus pelajar berinisial AD (17) masih duduk di bangku SMA dan AMF (14).

Keduanya kini diamankan di Mapolrestabes Makassar Jl Ahmad Yani, untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Informasi yang diperoleh, AD ditangkap setelah polisi mendapatkan petunjuk rekaman CCTV.

CCTV itu berada di halaman parkir salah satu minimarket Jl Batua Raya, Kecamatan Panakkukang.

Di halaman parkir itulah, Dewa terakhir bermain dan dijemput pria yang postur tubuhnya mirip dengan AD.

Setelah menangkap AD, polisi lalu menangkap AMF di rumahnya di Biringkanaya.

Baca juga: Ferdy Sambo Menangis, Hatinya Teriris Kisahkan Kondisi Anak-anaknya sejak Ia dan Putri Dipenjara

Baca juga: Cerita Lengkap Bu Guru Cantik di Kebumen Ngamar bareng Kades di Malam Tahun Baru, Hati Suami Hancur

Setelah keduanya ditangkap, keberadaan Dewa pun diketahui.

Rupanya, AD dan AMF membuang mayat Dewa di bawah jembatan Nipa-nipa Kecamatan Moncongloe, Maros.

Mayat ditemukan dalam kondisi terbungkus kantongan hitam dengan kondisi kaki terikat. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved