Layaknya Destinasi Wisata, Rumah Ibu Eny dan Tiko Ramai Dikunjungi Warga Usai Viral

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Ratusan warga terpantau memadati kediaman ibu Eny dan Tiko, seusai kisah kehidupan mereka di rumahnya viral.

Pantauan jurnalis Wartakotalive.com di lokasi, pada Sabtu (7/1/2023), ratusan warga tersebut rupanya datang dari beragam wilayah.

Beberapa dari warga tersebut mengungkapkan, alasan mereka datang ke lokasi, hanya sebatas penasaran dengan wujud dari Tiko itu sendiri, hingga detail hunian mewahnya yang sempat terbengkalai.

"Kita penasaran aja datang kesini, soalnya viral juga di internet, kebetulan dekat dengan rumah," kata Desi, warga yang datang ke lokasi.

Selain itu, mereka juga ingin mengetahui perkembangan perawatan rumah Tiko, yang sebelumnya sempat dibersihkan petugas.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Minggu 8 Januari 2023, Hujan Ringan Siang Hari di Sebagian Jakarta

Mengingat, ketika sebelum viral, Desi menjelaskan rumah tersebut nampak seperti rumah tidak terawat, dan serupa dengan hunian yang tidak ada pemiliknya.

"Sebelumnya itu rumahnya seperti semak belukar, makanya sekarang ingin tahu gimana kondisinya," lugasnya.

Warga yang datang juga terpantau bergerombol.

Kerap juga terlihat dari mereka yang hendak duduk di sekitar rumah Tiko dan ibu Eny, sembari menyantap makanan, seperti telur gulung, cilor, hingga sate, yang dijual oleh pedagang keliling.

Akibatnya, beberapa tetangga di sekitar rumah tersebut kerap terhambat ketika ingin membuka pagar rumah, karena terhalang oleh warga yang berdatangan.

Baca juga: Honda Mobilio Terbakar di GT Bintara Jaya Kota Bekasi, Diduga Alami Arus Pendek di Mesin

Diketahui sebelumnya, kisah Tiko berbeda dengan kebanyakan orang, ia harus seorang diri menerapkan hal itu, terhadap ibunya, yaitu Eny, yang menderita gangguan jiwa, dan kehidupannya yang kini menderita.

Sebelum ditinggal pergi oleh ayah kandungnya, keluarga Eny dikenal tetangga, tergolong yang hidup dalam kemewahan.

Kini, nasib ibu kandung dari Tiko, yakni Eny, dan anaknya tersebut, penuh dibaluti kesedihan.

Rumah dengan lokasi di Jalan Paron nomor 48, RT 6/RW 2, Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, ini memiliki bangunan dua lantai, dengan empat kamar tidur, yang terbagi, satu pada bagian lantai satu, dan tiga di lantai dua.

Mirisnya, seusai konflik keluarga Eny datang, kemewahan signifikan yang tercipta kala itu, kini tinggal Kenangan.