Polisi Tembak Polisi
Momen Natal, Brigadir J Temui Ibunda Dalam Mimpi, Menangis Histeris dan Tunjukkan Semua Luka Tembak
Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak menceritakan bahwa Brigadir J datang kepadanya 3 hari sebelum Natal dan menunjukkan semua luka tembak di tubuhnya
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Namun, hanya Samuel yang hadir dalam upacara wisuda tersebut, sedangkan ibunda Yosua tidak hadir karena masih sedih.
"Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan kepada kami keluarga yang telah memfasilitasi kami atas diwisudanya Yosua yang menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia," kata dia.
"Ini suatu jenjang yang begitu lama, beliau dr tahun 2015 hingga tahun 2022. Maka saya bilang begitu memang, kalau dihitung tahun belajar, seharusnya 2019 almarhum sudah seharusnya menyesaikan studinya. Tapi, oleh karena almarhum dulu sebelum di Jakarta bertugas di Brimob Polda Jambi, karena itu almarhum beberapa kali BKO ke luar daerah," sambungnya.
Baca juga: Romo Magnis: Bharada E Jadi Justice Collaborator Karena Suara Hati Ingin Ungkap Kebenaran
Samuel mengenang perjuangan dalam membesarkan Yosua sejak kecil hingga akhirnya menyelesaikan studi di Universitas Terbuka.
"Selaku orangtua sangat terharu, kami mengingat membesarkan almarhum dari kecil hingga di akhir hidupnya. Kami mengingat semua perjuangan orangtua apalagi kami dibilang bukan orang berada, bisa kami bina dia oleh bimbingan Tuhan," kata dia.
"Inilah kesedihan yang kami rasa secara pribadi atau keluarga besar sesudah dia berjuang untuk mendapatkan sarjananya, saya yang menggantikan almarhum sangat sedih," lanjut Samuel.
Diketahui, Samuel Hutabarat selaku ayahanda almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tak kuasa menahan tangis.
Tangis itu pecah saat ayah Samuel terima ijazah sang anak yang harusnya di wisuda di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Selasa (23/8/2022) hari ini.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, nama Samuel dipanggil untuk naik ke atas panggung sekitar pukul 11.50 WIB. Samuel yang mengenakan jas hitam, kemeja pink, dan dasi ungu berjalan ke atas panggung dengan didampingi Irma Hutabarat.
Ia kemudian menerima ijazah bertuliskan nama "Nofriansyah Yosua". Terlihat raut wajah Samuel beberapa kali menunjukkan kesedihan, tetapi belum mengeluarkan air mata.
Puncaknya adalah saat lagu Anakku Na Burju dinyanyikan di mana Samuel tak kuasa menahan air mata. Ia sempat menghapus air mata dengan tisu dan juga tampak menutupinya di balik ijazah Brigadir J.
Hal itu bahkan sempat terjadi sebelum Samuel naik ke atas panggung. Saat duduk untuk menunggu panggilan, terlihat ada seorang wisudawan menyalami Samuel untuk memberi semangat.
Baca juga: Ahli Filsafat: Budaya Siap Komandan di Polisi Buat Bharada E Bingung Saat Disuruh Tembak Brigadir J
Samuel lantas menangis dan ditenangkan oleh Ramos Hutabarat dan Irma.
Samuel mengambil tisu yang ada di depannya, kemudian mengusap air matanya yang telah menetes.
Diketahui pada hari ini, Selasa (23/8/2022), Samuel Hutabarat yang merupakan ayahanda dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menghadiri acara wisuda di Universitas Terbuka, Tangerang Selatan.
Samuel Hutabarat mewakili wisuda anaknya tersebut untuk nantinya menerima ijazah dari Universitas Terbuka.
Diketahui, Brigadir J merupakan mahasiswa program studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka Jambi sejak 2015.
Brigadir J seharusnya diwisuda pada Selasa hari ini, tetapi sebelum waktu wisuda ia tewas dibunuh di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.(bum)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News