Polisi Tembak Polisi
Eks Hakim Agung: Bharada E 'Kuasai Jalannya Pertandingan' Hari Ini, Meski Dicecar Pengacara Sambo
Bak pertandingan sepak bola, Eks Hakim Agung Asep Iwan Iriawan menilai bahwa Bharada E menguasai jalannya pertandingan di sidang Brigadir J hari ini
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Ini lebih menarik lagi, disamping semua penasehat hukum diperingatkan, semua kalimatnya sama inkonsisten. Inkonsistensi dengan mempertentangkan BAP. Padahal ada BAP sudah dicabut Eliezer," kata Iwan.
Baca juga: Bharada E Cerita Diminta Bantuan Brigadir J untuk Angkat Putri Candrawathi di Magelang
"Yang mengerikan lagi, Hakim sudah mengunci, bahwa yang benar itu yang di fakta persidangan, bukan BAP," ujar Iwan.
Pernyataan Hakim itu katanya membuat para kuasa hukum seperti kehilangan strategi.
"Jadi jelas, Eliezer menguasai jalannya persidangan. Jawabannya logis waktu dicecar. Saya jadi senyum-senyum," kata Iwan.
Bharada E membentak balik Pengacara Ferdy Sambo
Ruang sidang berubah gaduh saat penasehat hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis pertanyakan keterangan Bharada E yang dianggap tidak konsisten.
Hal itu bermula ketika Arman Hanis menanyakan keterangan Bharada E di sidang yang dianggap berbeda atau tidak konsisten dengan BAP.
"Dari ketiga keterangan sodara dalam BAP ini, ini tidak konsisten semua, saya mau tanya yang mana yang benar," tanya Arman di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
"Jadi begini bapak, dapat saya jelaskan biar bapak tidak menanyakan lagi tentang BAP ini," jawab Bharada E
Sebelum dijawab Bharada E, Arman Hanis langsung menyela.
Namun Hakim pun meminta Arman untuk memberi kesempatan Bharada E untuk menjawab.
Baca juga: Bharada E ke Putri Candrawathi: Jika Ada CCTV, Ibu Tidak Akan Berbohong di Pengadilan Ini
"Begini bapak, bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai di bulan Agustus itu saya didoktrin terus menerus oleh klien bapak tentang skenario," ujar Bharada E sambil menunjuk ke arah Ferdy Sambo.
Mendengar hal tersebut Arman Hanis pun bertanya kepada Bharada E dengan suara sedikit meninggi.
"Siapa didoktrin, di mana yang doktrin? Di mana saudara di doktrin?" ucap Arman seraya meninggikan suaranya.
Tak mau kalah, Richard pun menjawab pertanyaan Arman Hanis sambil membentak.