Polisi Tembak Polisi
Eks Hakim Agung: Bharada E 'Kuasai Jalannya Pertandingan' Hari Ini, Meski Dicecar Pengacara Sambo
Bak pertandingan sepak bola, Eks Hakim Agung Asep Iwan Iriawan menilai bahwa Bharada E menguasai jalannya pertandingan di sidang Brigadir J hari ini
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
"Di lantai tiga," bentak Bharada E.
"Saya mencoba mengingat-ingat kembali kejadian demi kejadian. Dikira segampang itu mengingat kembali kejadian," sambung Bharada E.
"Ini tidak konsisten, sudah setelah saudara tidak ada," kata Arman.
Sebelum Arman menyelesaikan pernyataannya, Jaksa Penuntut Umum pun menyela untuk tidak menekan Bharada E.
"Saya katakan ini tidak konsisten makanya ini ingin kita tanyakan," kata Arman.
"Ya nanya aja, jangan menekan kayak gitu dong," jawab JPU.
Akhirnya, Majelis Hakim menengahi dan meminta Arman menyerahkan pertanyaan kepada Majelis, agar Hakim yang langsung bertanya kepada Bharada E.
"Sudah, sudah cukup, penasihat hukum silahkan bertanya lewat Majelis biar kami yang bertanya. Tidak perlu sodara bertanya pada terdakwa," kata Majelis Hakim.
Bharada E Berguman Karena Jengkel
Ada momen menarik lain, kala Bharada E dicecar pertanyaan dan dituding tidak konsisten oleh pengacara Putri Candrawathi. Namun Bharada E tampaknya memiliki cara tesendiri menepis tudingan kuasa hukum Putri Candrawathi.
Bahkan pada akhirnya Bharada E bergumam untuk menunjukkan bahwa pengacara Putri tidak cermat memperhatikan dan mendengar kesaksiannya di ruang sidang.
Mulanya pengacara Putri Candrawathi mempertanyakan BAP Bharada E soal peristiwa di Magelang.
"Selanjutnya saya kembali ke kejadian di Magelang. Saya ke BAP saudara di tanggal 5 Agustus. Di situ saudara bilang, melihat Yosua dan Kuat adu mulut. Lalu sauduara bilang kalau mau ribut jangan di dalam rumah, kasihan ibu lagi sakit," kata kuasa hukum Putri.
"Itu sudah saya cabut keterangannya ibu," jawab Bharada E.
"Saya belum dengar keterangan itu dicabut," kata pengacara Putri.