Dompet Digital Kini Jadi Metode Pembayaran Paling Dipilih, Dibanding Tunai dan Transfer
Hasil riset menunjukkan 71 persen responden aktif menggunakan dompet digital untuk berbagai macam transaksi keuangan mereka.
WARTAKOTALIVE.COM — Bertepatan dengan Bulan Fintech Nasional, perusahaan riset pemasaran InsightAsia memaparkan hasil riset bertajuk “Consistency That Leads: 2023 E-Wallet Industry Outlook” yang menghadirkan gambaran utuh lanskap kepemimpinan pasar dompet elektronik di Indonesia.
Hasil riset ini menunjukkan bahwa dompet digital semakin menjadi metode pembayaran paling yang dipilih masyarakat digital Indonesia, dibanding metode pembayaran tunai dan transfer bank.
Hasil riset menunjukkan 74 persen responden aktif menggunakan dompet digital untuk berbagai macam transaksi keuangan mereka.
Penggunaan dompet digital mengungguli metode pembayaran lainnya seperti uang tunai (49 persen), transfer bank (24 persen), QRIS (21 persen), Paylater (18 persen), kartu debit (17 persen) dan VA transfer (16 persen).
Hasil riset ini juga menunjukkan GoPay sebagai platform dompet digital yang secara konsisten paling banyak digunakan oleh konsumen, sejak lebih dari 5 tahun terakhir sampai saat ini.
Sebagian besar pengguna dompet digital pernah menggunakan GoPay (71 persen) dan terus setia menggunakan sampai saat ini (58 persen).
Baca juga: Kiat Cerdas Atur Keuangan untuk Wujudkan Impian Beribadah ke Baitullah
Baca juga: VIDEO Puan Maharani Hingga Listyo Sigit Dapat Brevet Hiu Kencana
Posisi kedua diduduki oleh OVO dengan 70 persen responden pernah menggunakan, dan 53 persen menggunakan dalam tiga bulan terakhir.
Posisi terakhir dalam tiga besar ini diisi oleh Dana, dengan 61 persen responden pernah menggunakan namun tidak termasuk dalam tiga besar kategori penggunaan dalam tiga bulan terakhir, serta ShopeePay yang digunakan oleh 51 persen responden dalam tiga bulan terakhir namun tidak masuk dalam tiga besar kategori pernah digunakan.
Research Director InsightAsia, Olivia Samosir menyampaikan bahwa erdapat lima faktor pendorong utama yang memungkinkan brand dompet digital berhasil memimpin pasar, yaitu aman digunakan dan memastikan saldo konsumen terlindungi, mudah sekaligus nyaman digunakan dalam bertransaksi, bebas limit penggunaan bulanan dan dapat digunakan untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari secara maksimal.
“Kemampuan memenuhi kebutuhan-kebutuhan inilah yang membuat sebuah brand dapat meraih kepercayaan tertinggi dari konsumen,” ungkap Olivia Samosir dalam pernyataan resminya, Senin (28/11/2022).
Menurutnya, kemampuan inipun tidak bisa hanya dilakukan dalam periode singkat untuk memenangkan preferensi konsumen, melainkan harus didukung oleh konsistensi kinerja yang baik, secara terus-menerus.
Konsistensi dalam men-deliver atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan inilah yang pada akhirnya akan menciptakan Consumer Experience atau pengalaman konsumen yang menyenangkan dan membuat konsumen setia untuk terus menggunakan brand tersebut.
Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Sebut Backing Pertambangan Berat-berat, Ganjar Pranowo Jawab Begini
Baca juga: Duta Putra Land Luncurkan Klaster Keempat di Grand Duta City, Harga Mulai Rp 800 Jutaan
“Kita lihat bahwa GoPay menempati posisi tertinggi pada kelima faktor pendorong di atas,” ujarnya.
Selanjutnya, pendapat dari para pengguna GoPay yang mengatakan bahwa mereka memiliki pengalaman yang baik dan menyenangkan (84 persen) selama menggunakan GoPay, berarti delivery atau pemenuhan kebutuhan ini dilakukan secara konsisten, terus-menerus.
“Jadi tidaklah mengherankan jika tingkat kepuasan dan loyalitas konsumen terhadap GoPay mengungguli pemain dompet digital lainnya,” imbuh Olivia Samosir.