Otomotif

Industri Otomotif Penuh Tantangan, MPMX Catat Laba Bersih Semester 1 Tahun Ini Rp249 Miliar

pendapatan distribusi sepeda motor turun 6?n ritel 2% YoY, sejalan dengan perlambatan penjualan sepeda motor nasional  sebesar 2% pada Semester I 2025

Editor: Ahmad Sabran
HO
LABA MPMX- Ilustrasi : Safety Riding Center MPM Distributor di Jawa Timur 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Industri otomotif tahun 2025 masih menghadapi banyak tantangan.

Hal tersebut tercermin antara lain dari kinerja keuangan emiten konsumer otomotif dan transportasi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) pada Semester I 2025.

Perseroan tersebut mencatat laba bersih sebesar Rp249 miliar, atau turun 24 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Secara keseluruhan kinerja perseroan pada semester I 2025 dengan pendapatan konsolidasi sebesar Rp7.436 miliar, menurun 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan itu, laba kotor juga mengalami penurunan sebesar 7 persen YoY menjadi Rp642  miliar, ditambah dengan dampak nilai tukar mata uang asing, laba operasional turun 25 % YoY 

menjadi Rp270 miliar. Akibatnya, laba bersih mengalami penurunan menjadi Rp249 miliar,  atau turun 24 % dibanding tahun sebelumnya. Pelambatan pasar nasional dan turunnya  pendapatan di seluruh segmen bisnis menjadi beberapa faktor utama penyebab penurunan  tersebut.   

Baca juga: Terseret Arus Banjir, Lansia Tewas Mengenaskan di Kampung Rawa Sedek Puncak Bogor

Beatrice Kartika, Group CFO MPMX dalam siaran persnya mengatakan, terlepas dari tekanan pada kinerja keuangan di Semester I, MPMX berkomitmen memperkuat portofolio usaha, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan strategi  investasi.

"MPMX juga akan fokus pada strategi perbaikan kualitas aset, inovasi produk dan layanan, penguatan tata kelola, serta peningkatan nilai tambah bagi konsumen. Perseroan 
meyakini dengan pendekatan dan langkah-langkah ini dapat menopang pemulihan kinerja dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan,” ujarnya.

Pendapatan segmen bisnis distribusi dan ritel kendaraan roda dua turun 3 % YoY menjadi  Rp7.317 miliar selama Semester I 2025, terutama karena penurunan penjualan sepeda motor. 

Sedangkan pendapatan distribusi sepeda motor turun 6?n ritel 2 % YoY, sejalan dengan perlambatan penjualan sepeda motor nasional  sebesar 2 % pada Semester I 2025. Namun, segmen  purnajual, menunjukkan ketahanan dengan pertumbuhan pendapatan 3 % di distribusi dan  28 % di ritel, didorong oleh peningkatan penjualan suku cadang dan layanan servis.

Baca juga: Fariz RM Ajukan Pledoi Usai Dituntut 6 Tahun Penjara atas Kasus Narkotika

Seiring penurunan pendapatan, laba kotor juga turun 3 % YoY menjadi Rp580 miliar, meski margin laba kotor relatif stabil.  

Segmen bisnis asuransi MPMInsurance masih menghadapi tantangan di Semester I 2025 ini dengan mencatat penurunan pada pendapatan premi bersih sebesar 21 % YoY menjadi Rp125  miliar, terutama karena penurunan kinerja produk asuransi kendaraan bermotor akibat berkurangnya kontribusi dari pembiayaan leasing, serta penurunan kontribusi produk asuransi properti dan lainnya akibat kondisi pasar.

Akibatnya, pendapatan underwriting bersih menyusut 32 % YoY, meskipun beban klaim bersih turun 4 % YoY pada produk properti dan lainnya. Di sisi lain, strategi investasi yang lebih baik mendorong peningkatan pendapatan  investasi sebesar 24 % YoY menjadi Rp20 miliar.

Di bisnis penyewaan kendaraan, MPMRent, jumlah armada sewa turun 3 % YoY dan jumlah pengemudi turun 5 % YoY, terutama karena berakhirnya kontrak terkait inisiatif efisiensi biaya  dan penyelesaian proyek.

Baca juga: Dosen Muhammadiyah: Bendera One Piece Bukan Ancaman Kedaulatan Negara​​

Sementara itu, segmen penjualan mobil bekas melalui AUKSI  mencatat penurunan margin akibat pergeseran komposisi produk. Akibatnya, meski pendapatan bersih naik 5 % YoY, kontraksi margin di seluruh lini bisnis menyebabkan laba  kotor turun 19 % YoY. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved