KTT G20
Bertemu CII di KTT G20, Zulkifli Hasan Bakal Boyong Pelaku Usaha Indonesia ke India
Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan bakal kembali memboyong pelaku usaha Tanah Air ke India setelah bertemu perwakilan CII saat KTT G20.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke India tercatat sebesar 17,9 miliar dollar AS sedangkan impor Indonesia dari India tercatat sebesar 7,5 miliar dollar AS.
“Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus neraca dagang dengan India sebesar 10,4 miliar dollar AS,” imbuhnya.
Sementara pada 2021, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar 20,9 miliar dollar AS. Ekspor Indonesia ke India tercatat sebesar 13,2 miliar dollar AS sedangkan impor Indonesia dari India tercatat sebesar 7,6 miliar dollar AS, sehingga Indonesia surplus neraca perdagangan sebesar 5,6 miliar dollar AS.
Pada 2021, India merupakan negara dengan peringkat ke-4 sebagai tujuan ekspor dan peringkat ke-9 sebagai asal impor bagi Indonesia.
Ekspor utama Indonesia ke India di antaranya batu bara, minyak kelapa sawit, asam lemak monokarboksilat, serta bijih tembaga, paduan fero dan konsentratnya.
Sementara impor utama Indonesia dari India di antaranya produk setengah jadi dari besi, gula tebu atau gula bit, kacang tanah, daging lembu, beku, serta logam paduan fero. Dari sisi investasi, pada 2021, India menempati posisi ke-26 sumber penanaman modal asing (PMA) Indonesia. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											