Formula E
PSI Minta Kejelasan soal Polemik Formula E, Heru Budi Hartono: Langsung Tanya ke JakPro
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta kejelasan Formula E kepada Heru yang kini menggantikan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga
WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono angkat suara terkait PSI yang sempat menyinggung perihal pertanggungjawaban Formula E.
Heru menegaskan bahwa hal tersebut dapat langsung ditanyakan kepada PT Jakarta Propertindo (JakPro) selaku penyelenggara.
"Formula E kan? Silakan tanya ke JakPro langsung ya," ujar Heru saat ditemui di depan Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/11/2022).
Kemudian, ia menjelaskan bahwa tidak akan meniadakan penyelenggaraan Formula E di tahun berikutnya.
Heru menyerahkan penyelenggaraan tersebut sepenuhnya kepada JakPro dan Ancol.
Hal itu dikarenakan sirkuit Formula E dibangun tepat di Kawasan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Baca juga: Jakpro Tegaskan Audit Laporan Keuangan Formula E Dilakukan Kantor Audit Publik, Bukan BPK
"Kalau perihal pelaksanaan itu sudah menjadi B2B (Business to Business) kan silakan saja. Kalau JakPro dengan Ancol mau melaksanakan ya enggak apa-apa," kaya Heru.
Sementara itu sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta kejelasan Formula E kepada Heru yang kini menggantikan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang APBD Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023, pada Rabu (9/11/2022).
“Masalah yang ingin kami angkat dan terus kami perjuangkan dari awal Fraksi PSI adalah meminta kejelasan terkait pertanggungjawaban pelaksanaan Formula E,” ujar anggota Fraksi PSI, Idris saat rapat paripurna.
Baca juga: Sindir Anies soal Pembangunan Halte TransJakarta, PDIP Minta Heru Perhatikan Kaidah Cagar Budaya
Sebenarnya, Iris paham bahwa hal tersebut bukan pada masa tanggung jawab Heru, melainkan Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ia menyinggung pertanggungjawaban Formula E karena masih ada dua kali pelaksanaan yang harus dilaksanakan di DKI Jakarta, yaitu u pada 2023 dan 2024.
Sementara itu, terdapat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI senilai Rp 560 miliar untuk pembayaran biaya komitmen.
Tidak Sudi jadi Ketua Panitia Formula E 2023, Prasetyo Edi Marsudi Mengaku Sibuk |
![]() |
---|
Formula E Tahun 2023 Bakal Pakai Anggaran dari Swasta dan Para Sponsor, Bukan APBD |
![]() |
---|
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi Kini Dukung Turnamen Formula E, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Stigma Ajang Formula E Buruk Gugur, Heru Budi Hartono Lanjut Gelar Balap di Bulan Juni 2023 |
![]() |
---|
Bakal Digelar Juni 2023, Stigma Negatif Formula E di Era Anies Baswedan Otomatis Gugur |
![]() |
---|