Gagal Ginjal Akut
Polri Tunggu BPOM Kirimkan Hasil Uji Obat yang Ditemukan dari Pasien Gagal Ginjal Akut
BPOM rencananya akan menggelar konferensi pers terkait hasil penindakan industri farmasi yang memproduksi sirup obat yang tak layak
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Menurut Dedi hal tersebut perlu dilakukan, lantaran pihaknya tidak dapat mengambil suatu kesimpulan jika hanya berdasarkan dari satu sampel saja.
Baca juga: 10 Kasus Gagal Ginjal Akut Ditemukan di Wilayah Jakarta Utara, Tiga di Antaranya Meninggal Dunia
Ia mengatakan jika semakin banyak sampel maka hasil dari penyelidikan akan semakin komprehensif.
"Itu ada datanya di kemenkes. Itu semuanya diambil dulu dipelajari dulu, jadi semakin banyak sampel 100 orang itu didapat, hasilnya akan lebih komprehensif. Itu dari Labfor seperti itu," katanya.
Dedi juga menjelaskan bahwa pihaknya sampai saat ini masih melakukan pendataan terkait jumlah korban gagal ginjal akut dari seluruh Indonesia.
"Tim masih bekerja BPOM, Kemenkes, Polda Wilayah melakukan pengambilan sampel sampel untuk dilakukan uji laboratorium, langkah berikutnya dikumpulkan di Jakarta dan dianalisa oleh ahli," ujarnya.
Tes Urin Karyawan Kantor
Tak hanya kepada mahasiswa, tes urine rencananya juga siap dilakukan di perkantoran.
Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa menyebut, tes itu dapat dilakukan apabila ada permintaan dari pihak kantor.
Mukti secara terbuka mempersilakan perkantoran untuk bekerjasama dengan pihaknya.
"Nggak masalah, silakan saja kalau mau kerja sama. Silakan," ujarnya, saat dihubungi, Sabtu (29/10/2022).
Hal tersebut sehubungan dengan wacana tes urine yang akan dilakukan di universitas yang ada di Jakarta.
Baca juga: Obat Antidot untuk Pasien Gagal Ginjal Akut Bisa Diajukan Langsung ke Kemenkes RI
Program tes urine itu, kata Mukti, dapat terlaksana apabila juga ada permintaan dari pihak kampus.
Hingga saat ini, kata dia, belum ada pihak kampus yang mengajukan tes urine untuk dilakukan kepada mahasiswanya.
"Jadi kita akan mencoba kerja sama dengan para universitas, jika dibutuhkan untuk tes urine, kita siap, untuk membantu mahasiswa maupun dengan universitas," kata dia.
"Kita coba menjalin hubungan dengan pihak universitas siapa tahu membutuhkan terus kita akan terus bekerja sama gitu, bukan kita akan tes secara itu, tidak," sambung Mukti.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/obat-antidot-untuk-pasien-gagal-ginjal-akut-bisa-didapat-gratis.jpg)