Anies Baswedan

Anies Baswedan Kurangi Target Pembangunan Rumah DP Nol Rupiah, Awalnya 232.214 Kini menjadi 9.081 

Anies Baswedan juga mengajak pihak swasta bekerjasama dalam membangun 9.081 rumah DP Nol Rupiah. 

Penulis: Indri Fahra Febrina | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Indri Fahra Febrina
Anies Baswedan saat ditemui di Siloam Hospitals Mampang, Jakarta Selatanbelum lama ini 

3. Kebijakan batasan harga jual rumah untuk masyarakat yang mengakses Fasilitas Pembiayaan Pemilikan
Rumah.

4. Kerja sama dengan bank pelaksana penyaluran kredit/ Fasilitas Pembiayaan Pemilikan Rumah.

5. Pembentukan BLUD yang bertugas mengelola dana perumahan program DP Nol Rupiah

Syarat mendapatkan hunian DP 0 persen

Anies Baswedan sebelumnya menegaskan bahwa program DP 0 rupiah menyasar kelompok masyarakat dengan penghasilan di atas Upah Minimum Provinsi (UMP).

"Jadi program ini untuk yang di atas UMP. UMP Rp 4,6 juta sampai yang berpenghasilan Rp 14,8 juta per bulan," ujar Anies, Kamis (8/9/2022).

Saat ditemui usai meresmikan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Nuansa Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Anies menjelaskan segmentasi rusunami untuk masyarakat yang memiliki kemampuan membayar cicilan.

Tetapi mereka (masyarakat berpenghasilan UMP) kesulitan untuk menabung dan membayar Down Payment (Dp).

Baca juga: Terkait Kontra DP 0 Rupiah, Gubernur Anies Baswedan Berterima Kasih karena Tidak Perlu Beriklan

Lebih lanjut Anies menginformasikan, untuk masyarakat dengan penghasilan di bawah UMP, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan Rumah Susun Sewa (Rusunawa).

"Bagi mereka yang berpenghasilan di atas Rp 15 juta per bulan, pasar sudah bisa melayani. Karena kan ada penjualan apartemen," ujar Anies.

Hal itulah yang disinyalir sebagai bantuan dari Pemprov DKI Jakarta, supaya masyarakat DKI Jakarta bisa memiliki rumah tinggal permanen.

Apalagi sejauh ini program DP 0 rupiah tingkat keterisiannya mencapai 95 persen. Lantas ia membandingkan dengan hunian rumah komersial seperti apartemen, memiliki tingkat keterisian hanya 70 persen.

"Kemudian ini sudah ada yang mengantre lebih dari 7.000 untuk mendaftar di program (DP 0 rupiah) ini," ujar Anies.

Di rusunami dengan program DP 0 rupiah, Anies menegaskan bahwa masyarakat akan melalui proses skrining terlebih dahulu, sehingga mereka bisa tinggal.

Baca juga: Dear Pak Ganjar,Puan Maharani Ternyata Sudah Punya Kandidat Cawapres untuk Mendampinginya di Pilpres

Skrining yang dilakukan adalah berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan supaya masyarakat DKI Jakarta dapat memperoleh fasilitas rusunami dengan program DP 0 rupiah.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved