Terkait Kontra DP 0 Rupiah, Gubernur Anies Baswedan Berterima Kasih karena Tidak Perlu Beriklan

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku tidak ada kontra terkait program DP 0 rupiah.

"Kalau kontra sih enggak ada. Itu memang ramai saja di media sosial (medsos)" ujar Anies sambil tersenyum, Kamis (8/9/2022).

Saat ditemui usai meresmikan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Nuansa Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Anies lantas berterima kasih kepada semua yang meramaikan program DP 0 rupiah di medsos.

Menurut Anies Baswedan, dengan ramai pembicaraan di medsos, program DP 0 rupiah menjadi sangat tenar.

"Kami berterima kasih sekali pada semua yang meramaikan rumah DP 0 rupiah ini sehingga menjadi tenar. Tanpa kami harus bayar agency iklan untuk mempromosikan program ini," kata Anies sambil tertawa kecil.

Menurut Anies, dengan populer ramai di medsos, program DP 0 rupiah terbukti dapat memfasilitasi masyarakat DKI Jakarta yang ingin memiliki hunian tempat tinggal permanen.

Baca juga: PSI Kritik Klaim Anies Baswedan Penuhi Janji Politik Terkait Hunian DP 0 Rupiah

Baca juga: Warga Rusunami City Garden Cengkareng Mengadu ke Anies: 12 Tahun Hidup di Jakarta Tanpa Air Bersih

Baca juga: Diduga Melakukan Maladministrasi, Warga Korban Gusuran Rusunami Petamburan Laporkan Anies

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menegaskan bahwa program DP 0 rupiah menyasar kelompok masyarakat yang berpenghasilan di atas Upah Minimum Provinsi (UMP).

"Jadi program ini untuk yang di atas UMP. UMP Rp 4,6 juta sampai yang berpenghasilan Rp 14,8 juta per bulan," ujar Anies, Kamis (8/9/2022).

Saat ditemui usia meresmikan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Nuansa Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Anies menjelaskan bahwa segmentasi rusunami adalah untuk masyarakat yang memiliki kemampuan membayar cicilan.

Tetapi mereka (masyarakat berpenghasilan UMP) kesulitan untuk menabung dan membayar Down Payment (DP).

Lebih lanjut Anies menginformasikan, untuk masyarakat dengan penghasilan di bawah UMP, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan Rumah Susun Sewa (Rusunawa).

BERITA VIDEO: KRL Mati Lampu Jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung Terekam Video

"Bagi mereka yang berpenghasilan di atas Rp 15 juta per bulan, pasar sudah bisa melayani. Karena kan ada penjualan apartemen," ucap Anies.

Hal itulah yang disinyalir sebagai bantuan dari Pemprov DKI Jakarta, supaya masyarakat DKI Jakarta bisa memiliki rumah tinggal permanen.

Anies menginformasikan, sejauh ini program DP 0 rupiah tingkat keterisiannya mencapai 95 persen.