Anies Baswedan Kurangi Target Pembangunan Rumah DP Nol Rupiah, Awalnya 232.214 Kini menjadi 9.081 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Indri Fahra Febrina

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menurunkan target pembangunan hunian Down Payment (DP) Nol Rupiah. 

Padahal, Pemprov DKI Jakarta telah memotong target pembangunan rumah DP Nol Rupiah dari 232.214 menjadi 10.000 

Kini, Anies hanya merencanakan rumah DP Nol Rupiah sebanyak 9.081 hingga 2026. 

Adapun target tersebut tertuang dalam Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 25 Tahun 2022 Tentang Rencana Pembangunan Daerah Tahun 2023-2026.

Baca juga: Bela Anies Baswedan, Gerindra Sebut Pulau G Diarahkan sebagai Permukiman karena Ikuti Perpres

Orang nomor satu di DKI Jakarta itu juga mengajak pihak swasta bekerjasama dalam membangun 9.081 rumah DP Nol Rupiah. 

"Pemerintah mendorong para pelaku pembangunan untuk menyediakan huniani terjangkau dari segi harga jual bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan potensi penyediaan hunian sebanyak 9.081 unit yang dibangun oleh BUMD dan Swasta/BUMN,” kata Anies yang dikutip dari Pergub RPD 2023-2026 pada Minggu (25/9/2022). 

Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengakui alami kendala dalam realisasi rumah DP Nol Rupiah. 

Menurutnya, target pembangunan rumah menurun karena terkendala dalam penyiapan lahan. 

"Namun demikian, dalam hal penyediaan hunian masih terdapat kendala dalam penyiapan lahan oleh pelaku pembangunan sehingga tahapan proses pembangunan berpotensi mundur," ujarnya. 

Baca juga: Antisipasi Banjir Jakarta, Anies Baswedan Pantau Kesiapan Pintu Air Manggarai Menangani Sampah

Anies menyebut, terdapat lahan yang sudah clean and clear untuk rumah DP Nol Rupiah. 

Ia pun berharap, bakal terjadi akad kredit rumah sebanyak 2.000 unit. 

Terdapat lima hal yang telah dilakukan Pemprov DKI Jakarta dalam mendukung pelaksanaan kebijakan rumah DP Nol Rupiah. 

1. Pengadaan tanah melalui kewajiban pihak ketiga, kerjasama business to business, BUMN, BUMD, Swasta.