Berita Jakarta

Kesedihan Pamdal Balai Kota Jelang Purnatugas Anies: Pak Anies Pemimpin yang Ramah dengan Bawahan

Ramdani merasa sedih karena sebentar lagi Anies dan Ariza akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Leonardus Wical Zelena Arga
Seorang PAMDAL, Ramdani (24) saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (10/9/2022). 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonardus Wical Zelena Arga


WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Cuaca yang kurang bersahabat karena sedikit gerimis, dan angin kencang yang sesekali menusuk kulit, tak mengurungkan semangat Seksi Pembinaan dan Pengamanan Dalam (PAMDAL) dalam melakukan pekerjaannya.

Pekerjaan memantau pengamanan pintu masuk Balai Kota DKI Jakarta, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat adalah hal yang biasa dilakukan oleh PAMDAL.

Seorang PAMDAL, Ramdani (24) bercerita bahwa selain memantau pintu masuk, ia senang karena juga biasa melayani tamu yang hendak ada keperluan dengan pihak-pihak di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Tak Punya Kendaraan Politik, Demokrat DKI: Pak Anies Lebih Cocok Jadi Cawapresnya AHY

"Ya senang, karena kan pintu ini merupakan salah satu akses yang sering dilewati Pak Gubernur Anies dan Pak Wakil Gubernur Ariza," ujar Ramdani saat ditemui di sela-sela waktu bekerjanya, Sabtu (10/9/2022).

Pria yang sudah empat tahun bekerja sebagai PAMDAL itu mengatakan awal ia melamar sebagai PAMDAL di Balai Kota adalah ketika mendapat informasi dari temannya.

Namun saat melamar, ternyata ada rasa minder yang menghantui Ramdani. Karena saingan yang banyak, ia harus ekstra dalam berjuang untuk mengalahkan para pesaing itu.

"Saingannya kan waktu itu banyak, jadi perjuangannya saya pas daftar harus ditambah. Dan Alhamdulillah saya lolos," ujar Ramdani.

Pria yang sudah memiliki satu orang anak itu juga menceritakan bagaimana Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza) akrab dan dekat dengan bawahannya.

Baca juga: Anies Baswedan Subsidi Rp 62,1 Miliar agar Tarif Bus Transjakarta Stabil, meski Harga BBM Naik

Ramdani mengatakan dengan bangga, betapa bahagianya ia ketika Anies dan/atau Ariza lewat melalui pintu yang ia sering jaga.

Menurut Ramdani, Anies dan Ariza merupakan sosok pemimpin yang ramah dengan bawahannya.

"Pak Anies dan Pak Ariza itu sering menyapa saya dan teman-teman PAMDAL lainnya yang menjaga di pintu ini. Jadi senang gitu, oh ternyata mereka berdua memang ramah sama kami bawahannya," ujar pria yang tinggal di Bendungan Melayu, Jakarta Utara.

Ramdani juga bercerita, selain di kantor, Anies sering nongkrong di taman sembari melihat ikan-ikan kecil di dalam kolam.

Baca juga: Pekan Depan, DPRD DKI Jakarta Bakal Membahas Tiga Kandidat Pj Gubernur Pengganti Anies Baswedan

Lebih lanjut Ramdani merasa senang karena sebagai PAMDAL, ia bercerita bahwa Anies dan Ariza selalu memperhatikan mereka, salah satunya dengan setiap hari memberikan makan.

Namun, ia merasa sedih karena sebentar lagi Anies dan Ariza akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Diketahui, Anies dan Ariza akan melepas masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.

"Ya sedih banget, karena sudah empat tahun bersama dengan bapak. Tapi saya berharap semoga setelah lengser nanti, Pak Anies dan Pak Ariza bisa lebih sukses," ujar Ramdani. 

DPRD segera bahas calon PJ Gubernur

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memastikan akan segera membahas tiga nama calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan.

Rencananya, pembahasan dalam rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) fraksi akan digelar pekan depan.

"Saya akan panggil Sekwan (Sekretaris DPRD) dulu untuk dijadwalkan," kata Prasetyo berdasarkan keterangannya, Jumat (9/9/2022).

Baca juga: Heru Budi dan Marullah Matali Masuk Radar PDIP sebagai Pj Gubernur DKI Gantikan Anies Baswedan

Baca juga: Bahtiar Dinilai Belum Layak Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Anies Baswedan

Baca juga: Fraksi PSI Desak DPRD Tetapkan Penentuan Pj Gubernur DKI, Tegat Waktu 16 September

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa mekanisme Rapimgab menjadi salah satu syarat untuk menjunjung tinggi asas kolektif kolegial yang ada di DPRD DKI Jakarta.

"Intinya, pekan depan (Rapimgab). Bisa sebelum atau sesudah paripurna pengumuman pemberhentian gubernur (tanggal 13 September 2022)," jelas Prasetyo.

Berdasarkan surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilayangkan ke DPRD DKI Jakarta, tiga nama calon PJ Gubernur DKI Jakarta paling lambat dikirimkan 16 September atau satu bulan sebelum masa jabatan Anies habis.

BERITA VIDEO: TNI dan Kementan RI Bekerjasama Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian juga sudah menyatakan calon Pj Gubernur DKI yang diajukan ke Presiden Joko Widodo bakal berjumlah enam orang.

Enam nama calon itu akan diusulkan dua pihak, tiga dari DPRD DKI Jakarta dan tiga dari Kemendagri.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan pensiun pada 16 Oktober 2022.

Nantinya, jabatan mereka akan diisi sementara oleh Pj Gubernur sampai dilantiknya kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil Pilkada 2024.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved