Polisi Tembak Polisi

Saiful Huda Duga Motif Pembunuhan Brigadir J Bukan Persoalan Pelecehan, Tapi Kegiatan Spionase

Saiful Huda Ems meyakini bahwa motif pembunuhan berencana kepada Brigadir J bukan karena pelecehan seksual

Editor: Feryanto Hadi
Kolase foto/TribunJakarta
Kolase foto Putri Chandrawathi, Ferdy Sambo dan Brigadir Yosua. Saiful Huda Ems meyakini bahwa motif pembunuhan Brigadir J bukan karena pelecehan seksual 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -Motif pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J saat ini belum diungkap ke publik.

Hal tersebut menimbulkan beragam spekulasi oleh banyak pihak.

Pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Chandrawathi di rumah dinas Irjen Sambo disebut polisi tidak pernah terjadi.

Cerita itu menjadi bagian skenario palsu Irjen Ferdy Sambo terkait dibunuhnya Brigadir J.

Lantas, baru-baru ini dugaan pelecehan seksual kembali mengemuka.

Bukan di Jakarta, melainkan dugaan pelecehan seksual disebut terjadi di Magelang.

Baca juga: LPSK Ungkap 7 Kejanggalan Temuan Komnas HAM soal Dugaan Pelecehan Seksual terhadap Putri Candrawathi

Bahkan, Komnas HAM dalam satu point rekomenasi kepada polisi meminta agar dugaan itu diselidiki.

Meski demikian, LPSK menilai temuan Komnas HAM tersebut janggal.

Lalu apa sebenarnya motif pembunuhan berencana Brigadir J?

Berikut opini dari Saiful Huda Ems (SHE), seorang Lawyer dan Pemerhati Politik seperti yang sudah ditayangkan di Tribunnews.com dengan judul Motif Pembunuhan Berencana Brigadir J Bukan Persoalan Pelecehan Tapi Kegiatan Spionase 

 

Motif Pembunuhan Berencana Terhadap Brigadir J Bukan Persoalan Pelecehan Melainkan Soal Kegiatan Spionase 

Oleh: Saiful Huda Ems.

Sejak awal gegernya kasus pembunuhan terhadap Brigadir J, Polri dan berbagai lembaga seperti Kompolnas, Komnas HAM, LPSK dll selalu menyatakan bahwa kemungkinan motif pembunuhan terhadap Brigadir J ini adalah persoalan pelecehan seksual.

Dan meskipun Polisi telah menghentikan proses perkara (baca: di SP3) laporan pidana yang dilakukan oleh PC terhadap Brigadir J, saat ini Komnas HAM dan Komnas Perempuan serta LPSK mendengungkan kembali akan adanya pelecehan bahkan kekerasan sexual yang dilakukan oleh korban (Brigadir J) terhadap PC.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved