Polisi Tembak Polisi
Kamaruddin: Jika Motif Pembunuhan Brigadir J Perselingkuhan, Maka yang Berselingkuh Ferdy Sambo
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan jika moti pembunuhan Brigadir J adalah perselingkuhan maka yang berselingkuh adalah Ferdy Sambo
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo, dipicu masalah kesusilaan.
Terdapat dua kemungkinan terkait masalah kesusilaan, yaitu pelecehan seksual, atau perselingkuhan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Untuk memastikannya, penyidik polisi perlu memeriksa Putri Candrawathi, sedangkan Brigadir J sudah meninggal dunia.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan banyak fakta dan data yang mematahkan adanya pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J. Juga kata dia ada sejumlah hal tak masuk akal, jika Brigadir J mau berselingkuh dengan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Baca juga: Kuwat Disebut Pergoki Brigadir J Keluar Kamar Putri Candrawathi, Kamaruddin: Omong Kosong
Sebab kata Kamaruddin, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, sudah dianggap ayah dan ibu oleh Brigadir J selama di Jakarta.
Kamaruddin mengatakan jika memang motif pembunuhan berencana Brigadir J adalah perselingkuhan, maka yang berselingkuh adalah Ferdy Sambo dengan wanita lain.
Bahkan kata Kamaruddin, Ferdy Sambo sudah menikah lagi dengan wanita lain itu dan hal ini diketahui Brigadir J.
Dalam desakan, katanya Brigadir J, membocorkan informasi itu ke Putri Candrawathi. Hal ini memicu pertengkaran Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat di Magelang.
Karenanya Ferdy Sambo kemudian berencana membunun Brigadir J.
"Saya sudah minta kepada Kabareskrim untuk tangkap itu rohaniawan yang mengawinkan si bapak (Ferdy Sambo) dengan wanita cantik itu," kata Kamaruddin.
Baca juga: Pengacara Brigadir J Polisikan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi soal Dugaan Laporan Palsu
Sebab kata Kamaruddin, sebagai orang Kristen, Ferdy Sambo dilarang bercerai.
"Ini kok bisa dinikahkan? Berarti perselingkuhannya terkait kehormatan pribadi si bapak dong, bukan ibu. Jangan dibilang korbannya si Ibu Putri," katanya.
Kamaruddin juga mempertanyakan bukti adanya pelecehan atau perselingkuhan yang disebutkan terjadi Magelang.
"Sebab mereka tak ada bukti pelecehan di Magelang. Setelah laporan pelecehan di Duren Tiga di SP-3 karena tidak terbukti, kini locus delictinya di pindah ke Magelang. Dari bukti chat WA ibu Putri ke adik Brigadir J saat di Magelang, justru Ibu Putri memuji almarhum dan disebut rajin, luwes serta multi talenta. Artinya ibu Putri di sana senang dan dugaan pelecehan terbantahkan, ya," katanya.
Jika disebut ada perselingkuhan antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi kata Kamaruddin semakin tidak mungkin.

Baca juga: Bersihkan Nama Baik Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Laporkan Ferdy Sambo dan Istri ke Bareskrim
"Sebab Ibu Putri dan Ferdy Sambo, sudah dianggap dan dibanggakan oleh almarhum sebagai ibu dan bapaknya di Jakarta. Kami orang batak tidak mungkin selingkuh dengan ibu sendiri. Sangat tidak mungkin," katanya.