Wisata Jakarta
Wisata Jakarta, Museum Joang 45 Jadi Saksi Perjuangan ‘Founding Father’ Indonesia
Wisata Jakarta di Museum Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat menjadi saksi sejarah perjuangan founding father Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan.
Soekarno dan para pengajar Indonesia lainnya ternyata juga menanamakan untuk memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia kepada para pemuda tersebut.
Baca juga: Museum Joang 45 Alternatif Healing dan Pandai Bagi Generasi Muda Ketimbang ke Puncak
Namun, setelah kurang lebih sembilan atau sepuluh bulan Asrama Angkatan Baru Indonesia resmi berjalan, Jepang sudah mulai curiga.
Muslim menjelaskan bahwa pada tahun 1943 asrama tersebut dibubarkan, dan kemudian Jepang membuat organisasi baru bernama Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA).
Ternyata, organisasi PUTERA yang tepat didirikan pada 16 April 1943 itu diketuai oleh orang Indonesia juga yaitu: Soekarno, Mohammad Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Kyai Haji Mas Mansyur.
“Setiap berpidato di depan masyarakat, para ketua PUTERA juga melakukan hal yang sama. Mereka selalu menanamkan cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia,” ujar Muslim.
Muslim bercerita, akhirnya Jepang pun curiga lagi. Maka dari itu, pada tahun 1944 PUTERA dibubarkan. Kemudian, tepat pada tanggal 8 Januari 1944, Jepang membuat organisasi baru dengan nama Jawa Hokokai.
Jawa Hokokai dibentuk oleh panglima tentara Jepang yang ke-16, Jenderal Kumaikisi dengan tujuan untuk menumbuhkan persatuan dan semangat rakyat Indonesia.
Baca juga: Klaim Lunasi Janji Politik, Gubernur Anies Baswedan Resmikan 12 Lokasi Rusunawa Jakhabitat
“Jawa Hokokai ini bertahan mereka sampai kita merdeka tahun 1945. Nah setelah kita merdeka, kemudian pemuda-pemuda yang dulu pernah belajar di sini, kembali lagi ke gedung ini,” ujar Muslim.
Lebih lanjut Muslim menginformasikan, para pemuda tersebut menyebut dirinya adalah Menteng 31. Mereka balik lalu mengambil alih gedung ini, kemudian dijadikan kantor Van Aksi untuk melakukan berbagai macam aksi, untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Lalu, kenapa bisa ada Museum Joang 45? Kapan dibangun jadi museum? Setelah digunakan oleh para pemuda Menteng 31 untuk dijadikan kantor Van Aksi, ternyata setelah itu terdapat beberapa kali alih fungsi gedung.
“Namun, pada tahun 1972, gedung ini diserahkan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, untuk kemudian direnovasi,” ujar Muslim.
Muslim mengatakan, saat itu gedung tersebut ditetapkan sebagai salah satu gedung bersejarah. Kemudian pada tanggal 19 Agustus 1974, Presiden Soeharto dan Gubernur Ali Sadikin meresmikan gedung yang telah direnovasi menjadi Museum Joang 45. (m36)


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											