Hewan Kurban

Jelang Iduladha, Pemkot Jakarta Pusat Persulit Pedagang Hewan Kurban, Khawatir pada PMK

Pemkot Jakarta Pusat khawatir pada penyebaran PMK, karena itu jelang Iduladha ini mereka membatasi pedagang hewan kurban.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rendy Rutama Putra
Ilustrasi - Pemkot Jakarta Pusat melarang pedagang hewan kurban berjualan di trotoar dan taman menyambut Iduladha ini, karena khawatir pada penyebaran PMK. 

3. Kematian pada hewan ternak muda.

4. Terjadi lepuh kurang terlalu terlihat atau pada kaki tidak melihat.

- Hewan sapi dan kerbau yang tertular Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) memiliki beberapa gejala, seperti:

1. Demam sampai 41 derajat celcius dan ternak terlihat menggigil.

2. Hewan ternak tidak nafsu makan.

3. Ternak mengalami penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari.

4. Keluar air liur berlebihan dan berbusa di lantai kandang.

5. Saliva atau air liur terlihat menggantung.

 
6. Ternak terlihat lemas.7. Kuku pada ternak terluka dan lepas.

8. Menggeretakan gigi, menggosokkan mulut, dan suka menendang kaki.

9. terjadi kompilasi berupa erosi di lidah ternak.

10. Penurunan produksi susu mulai permanen.

11. Ternak akan mulai mengalami kematian dan terjadi pada hewan yang muda.

12. Kehilangan dan penyusutan berat badan akan terlihat permanen pada hewan ternak.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI drh Slamet meminta Presiden RI Joko Widodo menggunakan anggaran cadangan untuk membantu peternak.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved