Kabar Artis

Irfan Hakim Dirawat di RS Setelah Garap Konten Bareng Vlogger Tanboy Kun, Ada Masalah Apa?

Presenter Irfan Hakim dirawat di rumah sakit setelah membuat konten bersama vlogger Tanboy Kun. Ada masalah apa dengan Irfan Hakim?

Penulis: Desy Selviany | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Dokumentasi Pribadi
Presenter Irfan Hakim (kiri) dirawat di rumah sakit setelah membuat konten bersama vlogger Tanboy Kun, Selasa (7/6/2022). Ada masalah apa dengan Irfan Hakim? 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presenter Irfan Hakim dirawat di rumah sakit setelah membuat konten bersama vlogger Tanboy Kun.

Di video yang dibagikan di akun Instagram @Irfanhakim75m Rabu (8/6/2022), terlihat Irfan Hakim dibawa ke rumah sakit memakai mobil ambulans hingga dirawat di ruang gawat darurat.

Irfan Hakim yang kini berusia 46 tahun itu 'tumbang' usai memakain keripik super pedas pemberian Tanboy Kun.

Baca juga: Aisha Keem Anak Irfan Hakim Nyanyikan Dead Light, Lirik Lagunya Ditulis Saat Kehilangan Sahabat

Baca juga: Irfan Hakim Bangun Aviary di Rumah, Jadi Perpustakaan Hidup dan Wujud Tanggung-jawabnya pada Satwa

Kolaborasi Irfan Hakim dan Tanboy Kun ini diunggah di kanal YouTube Tanboy Kun, Selasa (7/6/2022).

Setelah makan keripik warna hitam itu, Irfan Hakim dan sejumlah asistennya 'tumbang' hingga pingsan.

"Pelajarannya, jangan iseng kalau belum tahu akibatnya," kata Irfan Hakim.

Presenter Irfan Hakim (kiri) dirawat di rumah sakit setelah membuat konten bersama vlogger Tanboy Kun, Selasa (7/6/2022). Ada masalah apa dengan Irfan Hakim?
Presenter Irfan Hakim (kiri) dirawat di rumah sakit setelah membuat konten bersama vlogger Tanboy Kun, Selasa (7/6/2022). Ada masalah apa dengan Irfan Hakim? (Dokumentasi Pribadi)

Sebaliknya, Irfan Hakim memuji vlogger Mukbang itu yang tetap kuat makan keripik super pedas itu.

Dikutip dari Eat This, dibalik kelezatan makanan pedas, ada dampak buruk yang merugikan kesehatan.

Sebuah penelitian ilmiah menemukan capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut.

Baca juga: Piliplus, Inovasi Produk Bumbu Terbaru Ajinomoto bagi Produsen Industri Makanan Pedas

Baca juga: Ayam Woku Bumbu Pedas, Menu Buka Puasa Tinggi Protein Yang Tak Boleh Dilewatkan

Gejala yang dihasilkan dari terlalu banyak makan pedas adalah mual, muntah, hingga sakit perut dan diare.

Mengutip Insider, bahan-bahan pedas, saus, dan hidangan dapat menyebabkan iritasi kulit yang serius dan peradangan pada kulit.

Efek samping yang mungkin dialami dari makan makanan pedas yaitu meningkatkan peluang berjerawat.

Eka Dji Djaelani tak pernah mengira jika hobinya mengkonsumsi makanan pedas memberikan ilham untuk memulai usaha pembuatan sambal kemasan. Dengan menjadi mitra binaan Pertamina, kini ia memiliki usaha Sambalekoy untuk menambah penghasilan keluarga.
Eka Dji Djaelani tak pernah mengira jika hobinya mengkonsumsi makanan pedas memberikan ilham untuk memulai usaha pembuatan sambal kemasan. Dengan menjadi mitra binaan Pertamina, kini ia memiliki usaha Sambalekoy untuk menambah penghasilan keluarga. (Dok. Humas Pertamina MOR III)

Rebecca Tung, dokter kulit di Florida, AS, membenarkan bahwa makanan pedas dapat memicu jerawat.

Setelah makan pedas, suhu tubuh naik dan menghasilkan keringat, yang memicu pelepasan minyak di kulit.

Kotoran dan bakteri terperangkap minyak tersebut, memperburuk kondisi kulit seperti jerawat.

Baca juga: Irfan Hakim Berbagi Banyak Kisah Inspiratif Untuk Good People di Program deHakims Tayangan NET

Baca juga: Sudah 3 Tahun Beroperasi, Restoran Khas Masakan Bakmi Ternama Indonesia Ini Andalkan Menu Nusantara

Makan makanan pedas juga menyebabkan insomnia setelah menyebabkan mulas. Rasa tidak nyaman akibat mulas bisa membuat seseorang sulit tidur.

Untuk menghindarinya, usahakan untuk tidak makan makanan pedas terlalu larut malam.

Pendiri NYC Surgical Associates Dr David Greuner menyarankan untuk berdiri dan sedikit berjalan-jalan setelah makan pedas.

Baca juga: Tampil di Indonesia Masters 2022, Alexandra Boje: Saya Suka Makanan, Alam, Masyarakat di Indonesia

Baca juga: Chef Roberto Bogni Tinggalkan Kota Milan hingga Menjadi Chef Masakan Italia di Goloso Pasta Pizzeria

Makan makanan pedas juga dapat menyebabkan pita suara meradang dan suara serak.

Selain mengiritasi tenggorokan, makanan pedas dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan karena refluks asam yang dapat dipicunya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved