Resep Ramadan

Ayam Woku Bumbu Pedas, Menu Buka Puasa Tinggi Protein Yang Tak Boleh Dilewatkan

Sebaiknya mengonsumsi protein sebanyak 60–65 gram dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan harian setelah menjalankan ibadah puasa.

Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
Wartakotalive.com/Joanita Ary
ayam woku kemangi pedas bisa jadi pilihan pas untuk anda berbuka puasa sore ini 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dihadapkan dengan berbagai makanan lezat saat berbuka sering membuat kita makan berlebihan sampai kekenyangan saat buka puasa, alih-alih mendapatkan nutrisi yang seimbang namun ternyata hanya makanan yang mengandung glukosa atau lemak saja yang masuk ke tubuh kita

Memperhatikan zat gizi saat puasa tentu sangat penting. Meski tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam, kebutuhan gizi harian tetap harus dipenuhi, termasuk protein. Jadi, menu buka puasa tinggi protein pun tak boleh dilewatkan. 

Memastikan tubuh mendapatkan asupan gizi seimbang yang sesuai dengan kebutuhannya sangat penting agar ibadah puasa kita dapat berjalan lancar dan tubuh kita tetap sehat sehingga aktivitas lain tetap berjalan lancar.

Caranya dapat dilakukan dengan memperhatikan jenis bahan pangan dan porsi makan kita. Bedanya, pada saat bulan puasa penerapan porsi makan perlu disesuaikan dengan pembagian waktu yang tepat pula. Mengingat saat berpuasa ada perubahan pada jam makan kita.

woku 2
Ayam woku merupakan hidangan lezat khas Manado

Beberapa alasan mengapa asupan tinggi protein diperlukan saat berbuka puasa, diantaranya adalah :

1. Mengembalikan energi

Protein merupakan salah satu makronutrien atau zat gizi yang diperlukan dalam jumlah besar untuk memberikan energi bagi tubuh.

Saat berpuasa, tubuh menggunakan cadangan tenaga dari makanan saat sahur. Karena tidak mendapatkan asupan apa pun hingga matahari tenggelam, energi Anda pun terkuras.

Menu makanan untuk berbuka puasa  berperan juga untuk mengembalikan tenaga yang sudah terpakai selama puasa, agar energi bisa kembali dengan maksimal, sehingga  menu buka puasa tinggi protein pun diperlukan.

Sebaiknya mengonsumsi protein sebanyak 60–65 gram dalam sehari untuk memenuhi kebutuhan harian setelah menjalankan ibadah puasa.

2. Mengontrol asupan makanan

Menu tinggi protein juga membantu mengurangi hasrat ingin makan berlebihan atau “balas dendam” saat buka puasa tiba.

3. Memulihkan jaringan yang rusak

Menu buka puasa dengan  tinggi protein juga mampu membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

Beraktivitas dengan intensitas tinggi saat tidak mendapatkan asupan akan meningkatkan risiko tubuh mengalami stres atau disebut dengan stres fisiologis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved