Waisak

Perayaan Waisak di Vihara Silaparamita Cipinang Dihadiri 100 Persen Offline

PengurusVihara Kesejahteraan Umat mengungkapkan perayaan Waisak 2022 sepenuhnya dilakukan offline

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Rendy Rutama Putra
Situasi perayaan Waisak di dalam gedung lantai dua Vihara Silaparamita, Cipinang, Jakarta timur, Senin (16/5/2022). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPINANG - Ade Suhendra, Ketua panitia Waisak 2566 BE (Buddhis Era) Pengurus Vihara Kesejahteraan Umat mengungkapkan perayaan saat ini sepenuhnya dilakukan offline dengan  memanfaatkan bagian ruangan gedung di lantai satu dan dua.

"Tahun ini kita fokus ke yang offline," ujar Ade saat ditemui Wartakotalive.com, Senin  (16/5/2022).

Selama waktu perayaan, tamu yang hadir di lantai satu terlihat dapat mengikuti runtutan acara sesuai dengan lantai dua, ditambah bantuan penyesuaian runtutan acara yang dijelaskan di layar infocus.

Jika situasi bangku di dalam gedung sudah terlampau batas, Ade juga menjelaskan nantinya pihak panitia akan mengarahkan tamu di bagian luar gedung.

Terpantau juga lebih kurang 10 bangku yang sudah di tempatkan di bagian luar gedung untuk tamu yang ingin mengikuti perayaan.

Baca juga: Panitia Perayaan Waisak 2022 di Vihara Silaparamita Cipinang Menambah Jumlah Kuota Umat

Berbeda dengan tahun kemarin 2021 yang dilakukan dengan sistem daring melalui digital streaming YouTube.

"Tahun lalu kita utamakan yang masih muda sudah vaksin yang boleh datang ke Vihara, selebihnya boleh dilakukan live streaming," jelas Ade.

Perbedaan lainnya yakni dalam konteks penambahan jumlah kuota umat yang diperkenankan hadir di Vihara Silaparamita itu sendiri.

Situasi perayaan Waisak di dalam gedung lantai dua Vihara Silaparamita, Cipinang, Jakarta timur, sekira pukul 10.00 WIB, Senin (16/5/2022).
Situasi perayaan Waisak di dalam gedung lantai dua Vihara Silaparamita, Cipinang, Jakarta timur, sekira pukul 10.00 WIB, Senin (16/5/2022). (Wartakotalive/Rendy Rutama Putra)

"Tahun lalu itu kita maksimal ada 60 umat, dan tahun ini kita usahakan ada 250 umat yang hadir," kata Ade.

Hal tersebut dilakukan sebab dirasa Ade situasi atau kebijakan terkait pandemi Covid-19 perlahan landai di wilayah tersebut.

Jika situasi pandemi Covid-19 dirasa Ade masih dalam tahapan meningkat tinggi, dan kebijakan pemerintah wilayah sekitar mengatur kebijakan baru maka pihak Vihara tentunya mengikuti aturan tersebut.

Dibuktikan dengan perayaan sebelum pandemi, saat itu jumlah tamu yang hadir diperkirakan mencapai 500 hingga 600.

"Kalau di luar pandemi bisa menampung sampai 150 orang setiap minggunya, kalau di acara waisak bisa sampai 500 bahkan 600 itu pernah," ujar Ade.

Baca juga: Pengurus Vihara Lalitavistara Imbau Umatnya Patuhi Protokol Kesehatan Saat Ritual Perayaan Waisak 

Untuk perayaan Waisak 2022 ini dirasa Ade hanya bisa dihadiri sebatas lebih kurang 50 persen umat saja.

Sebab terdapat beberapa orang yang ketika didata belum melakukan vaksinasi.

"Kita hanya memberikan kepada yang sudah vaksin lengkap booster, dan dengan ketentuan peduli lindungi yang hijau," tutup Ade.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved